Surabaya (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) terus mengoptimalkan layanan jalan tol di wilayah Jawa Timur guna memperlancar akses menuju destinasi wisata pada periode Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Kamis, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga upaya untuk menjaga kelancaran perjalanan menuju destinasi wisata Jawa Timur.
"Pertama pada bidang layanan transaksi dengan menyiapkan gardu transaksi secara maksimal atau 100 persen dan pengoperasian OAB (Oblique Aproach Booth) atau gardu miring di gerbang tol (GT). Peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di gerbang tol di sepanjang Trans Jawa," ucapnya.
Kemudian, pihaknya memastikan fungsi peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol dan menyiagakan personil tambahan untuk meningkatkan pelayanan transaksi.
Baca juga: PT JTT beri layanan 24 jam "One Call Center" bagi pengguna jalan tol
"Kedua, pada bidang layanan lalu lintas, dengan menyiapkan pelaksanaan rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian. Memastikan keberfungsian CCTV, DMS, VMS Mobile, RTMS, untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi seperti melalui Travoy serta menempatkan personil pada lokasi potensi kepadatan di sepanjang ruas jalan tol Trans Jawa," ujarnya.
Upaya yang ketiga, lanjutnya, pada bidang layanan pemeliharaan dengan mengatur jadwal pemeliharaan periodik diantaranya Scrapping, Filling dan Overlay pada titik-titik yang mengalami kerusakan perkerasan seperti retak, rutting, dan segregasi.
"Selain itu, ada juga pengerahan tim patching untuk menangani kondisi perkerasan yang berlubang atau pothole, pengerahan tim lingkungan untuk memonitor kebersihan jalan dan saluran drainase dan melakukan inspeksi terhadap titik-titik saluran yang mengalami sedimentasi dan pendangkalan," katanya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan langkah preventif dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan banjir.
Baca juga: "Contraflow" diperpanjang dari KM 47 hingga KM 65 Tol Japek
"Tidak lupa kami juga menyiagakan personel dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat apabila terjadi genangan air," kata Ria.
Hal tersebut dilakukan karena adanya peningkatan volume lalu lintas kendaraan menuju daerah wisata di Jawa Timur pada H1 Idul Fitri 1445 Hijriah di beberapa gerbang tol wilayah Jawa Timur, yakni GT Kejapanan Utama Jalan Tol Surabaya-Gempol, GT Pandaan Jalan Tol Gempol-Pandaan dan GT Singosari Jalan Tol Pandaan-Malang.
"Terlihat lonjakan volume kendaraan di GT Kejapanan Utama menuju Malang atau Pasuruan sebanyak 33.255 kendaraan meningkat 45,9 persen dari lalu lintas normal 22.788 kendaraan.
Hal serupa juga terjadi di keluar GT Pandaan yaitu sebanyak 6.859 kendaraan atau naik 42,04 persen dari lalu lintas normal sebanyak 4.829 kendaraan," ujar Ria.
"Begitu juga di keluar GT Singosari, 15.512 kendaraan tercatat melintas di gerbang tersebut naik 39,0 persen dari lalu lintas normalnya sebanyak 11.161 kendaraan," tambahnya.
Upaya yang dilakukan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol, kata dia, untuk mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada periode libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.