Madiun (ANTARA) - Lebih dekat dengan masyarakat, Wali Kota Madiun Maidi melakukan gelar griya atau "open house" Idul Fitri 1445 Hijriah di rumah dinasnya di Jalan Pahlawan, untuk masyarakat umum.
Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 09.00 WIB, masyarakat mulai berdatangan ke rumah dinas untuk silaturahim dengan Wali Kota Maidi beserta istri Yuni Setyawati Maidi, Wakil Wali Kota Inda Raya Ayu Miko Saputri beserta suami, dan Sekda Soeko Dwi Handiarto beserta istri.
Tak hanya dari kalangan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Madiun, banyak pula masyarakat umum yang mengantre untuk bisa berjabat tangan dengan Wali Kota Maidi.
"Momentum Lebaran ini saya manfaatkan untuk lebih dekat dan bersilaturahim dengan masyarakat," kata Wali Kota Maidi, di sela kegiatan gelar griya di Madiun, Rabu.
Masyarakat tampak antusias menghadiri undangan terbuka itu. Usai beramah tamah dengan wali kota bersama ibu, masyarakat dipersilakan menikmati santap makan gratis yang telah disediakan.
Terdapat aneka hidangan yang disajikan khas makanan Lebaran, di antaranya ketupat, sate ayam, sate kambing, bakso, soto, opor ayam, dan jajanan ringan.
Wali kota juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhillafan selama memimpin. Sebagai pemimpin, lanjutnya, tentu ada banyak hal maupun kebijakan yang belum menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, ia menegaskan segala kebijakan tentu demi kebaikan warga Kota Madiun.
Hal itu dapat terlihat dari perkembangan kota saat ini. Kota Madiun, kini banyak dikunjungi wisatawan. Hal itu tentu membawa keuntungan tersendiri bagi perekonomian warga di kota itu.
"Dalam Idul Fitri ini ada kesempatan menyampaikan permohonan maaf manakala ada gesekan-gesekan, baik gesekan perasaan maupun gesekan perkataan dan perbuatan," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Maidi bersama ibu dan jajaran Pemkot Madiun menunaikan Shalat Idul Fitri 1445 H di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun pada Rabu pagi.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Sekda Kota Madiun itu memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan.
Orang nomor satu di pemerintahan Kota Pendekar itu memanfaatkan momentum spesial Lebaran kali ini untuk bisa lebih dekat dengan warga. Demikian juga, semua yang hadir terlihat sangat antusias bisa bertemu dan berjabat tangan langsung dengan wali kota.