Madiun (Antara Jatim) - Wali Kota Madiun Bambang Irianto menggelar "open house" pada awal Hari Raya Idul Fitri tahun 2014 di rumah dinas wali kota Jalan Pahlawan, Kota Madiun, Jawa Timur, pada Senin (28/7).
Kabag Humas dan Protokol Kota Madiun, Edy Djoko Purnomo, mengatakan, open house tersebut digelar usai Salat Idul Fitri sekitar pukul 08.00-12.00 WIB.
Acara yang rutin digelar setiap tahun tersebut dihadiri oleh jajaran satuan kerja perangkat daerah setempat, tokoh masyarakat, Forum Pimpinan Daerah Kota Madiun, dan ribuan warga Kota Madiun. Tampak hadir di antaranya, Wakil Wali Kota Sugeng Rismiyanto, Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi, dan pejabat lainnya.
"Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, open house kali ini terbuka untuk umum. Semua warga bisa hadir di acara tersebut," ujar Djoko.
Menurut dia, open house yang dilakukan secara sederhana tersebut, memiliki makna untuk mempererat tali silahturahmi di antara pemimpin dengan warganya.
Selain itu, acara open house tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Wali Kota Madiun dan jajarannya dalam menyambut bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriah.
Dimana pada saat bulan Ramadhan, Wali Kota Madiun dan jajarannya melakukan buka puasa bersama serta Salat Tarawih dengan kaum duafa, anak yatim piatu, tokoh masyarakat, guru TK dan PAUD, serta ketua RT/RW se-Kota Madiun.
"Sedangkan dalam menyambut hari lebaran, kegiatan Pak Wali Kota diawali dengan melepas pemberangkatan Takbir Keliling dari depan Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun pada Minggu (27/7) malam," katanya.
Kemudian, pada keesokan harinya, Wali Kota Bambang Irianto melakukan Salat Idul Fitri di Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun bersama keluarga dan jajarannya, lalu dilanjutkan open house di rumah dinas.
Ajak Warga Bersatu
Dalam acara open house, Wali Kota Bambang Irianto dan keluarga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Madiun, jika selama kepemimpinannya dinilai salah dan khilaf.
Di samping itu, ia juga berharap masyarakat tetap bersatu dan bekerja sama untuk menjadikan Kota Madiun menjadi lebih baik lagi.
"Pada momentum Idul Fitri ini, Saya meminta warga Kota Madiun untuk bersatu. Jika pada tanggal 9 Juli lalu ada yang terpecah karena pilpres, maka Idul Fitri ini menjadi ajang untuk saling memaafkan dan bersatu tanpa terpecah-pecah dari kubu manapun," kata Wali Kota Madiun Bambang Irianto.
Di hadapan ribuan masyarakat Kota Madiun yang hadir, Bambang Irianto juga menekankan untuk menjaga silahturahmi dengan keluarga dan juga sesama, terlebih dalam momentum Idul Fitri kali ini.
"Rasa kebersamaan, kerukunan, dan silahturahmi harus tetap dipertahankan di lingkungan masyarakat. Sebab, hal itulah yang membuat Kota Madiun tetap dalam keadaan aman dan nyaman," kata dia.
Pantauan di lapangan, setelah bersalaman dan saling meminta maaf, acara dilanjutkan dengan makan bersama. Beraneka menu makanan dihidangkan dalam acara tersebut, di antaranya adalah ketupat sayur.
Acara open house tersebut berjalan lancar dengan pengamanan ketat anggota Polres Madiun Kota, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat. (*)
