Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menitipkan pesan kepada masyarakat Indonesia yang tengah merayakan Idul Fitri dan melakukan silaturahim di seluruh wilayah di Tanah Air, mengharapkan momen itu dapat menambah kebaikan bagi masing-masing orang.
"Saya titip salam buat semua keluarga di daerah, titip salam atas nama pemerintah kepada semua keluarga di daerah dan mudah-mudahan silaturahim ini memperpanjang usia kita, memperpanjang umur kita, memperluas rezeki kita dan menambah kebaikan-kebaikan kita," ujar Menag Yaqut ketika ditemui media usia Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Rabu.
Dalam kesempatan itu Menag juga mengucapkan selamat Idul Fitri kepada semua pihak yang merayakan dan berpesan agar momentum hari raya menjadi kesempatan untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: Yaqut Cholil katakan Idul Fitri momen perkokoh persatuan usai kontestasi politik
"Alhamdulillah mudah-mudahan menjadi keberkahan bagi kita semua, keberkahan bagi Indonesia dan menjadi wujud memperkokoh persatuan kita semua sebagai bangsa setelah melalui kontestasi politik yang luar biasa," katanya.
Menag juga menyinggung antusiasme masyarakat untuk melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
Merujuk kepada perkataan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menag mengatakan jamaah hadir merupakan yang terbanyak sejak Nasaruddin Umar menjadi imam besar di masjid itu.
Selain Menag Yaqut, hadir pula Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin yang melaksanakan shalat di masjid terbesar di Asia Tenggara itu.
Turut hadir beberapa anggota Kabinet Indonesia Maju seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Juga melakukan shalat di Masjid Istiqlal yaitu Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali.