Daop 8 kerahkan 30 petugas tingkatkan layanan saat arus mudik 2024

Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengerahkan 30 petugas dan relawan setiap harinya di masing-masing stasiun untuk meningkatkan pelayanan pada masa arus mudik Angkutan Lebaran 2024.

"Setiap harinya sebanyak lebih dari 30 petugas dari customer service mobile (CSM), komunitas Railfans, dan Pramuka Kwartir Surabaya yang akan membantu penumpang untuk menuju jalur keberangkatan kereta api," ucap Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Minggu.

Luqman menjelaskan, para petugas dan relawan tersebut dengan senang hati melayani penumpang memberikan informasi seputar fasilitas di stasiun maupun di atas kereta api.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di setiap stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

"Hal tersebut sebagai bentuk upaya kami untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, terutama di masa arus mudik Angkutan Lebaran 2024," katanya.

Pihaknya berharap dengan adanya pelayanan tersebut dapat memberikan kemudahan dalam memberikan informasi terkait perjalanan KA kepada penumpang, terutama saat arus mudik Angkutan Lebaran 2024.

Sementara, H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah tercatat, berdasar data pukul 10.00 WIB lebih dari 25.000 penumpang berangkat di Daop 8 Surabaya.

"Tentunya data ini masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung," ucapnya.

Sebanyak tiga stasiun dengan penumpang terbanyak, kata Luqman, adalah Surabaya Gubeng 9.794 penumpang, Surabaya Pasarturi 7.028 penumpang, dan Stasiun Malang 4.214 penumpang.

"Puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, yang tercatat 29.223 penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, jumlah penumpang yang turun di Daop 8 Surabaya pada Minggu (7/4) tercatat 18.520 penumpang.

"Stasiun tujuan paling favorit adalah Surabaya Pasarturi 5.075 penumpang, Stasiun Surabaya Gubeng 5.051 penumpang, dan Stasiun Malang 2.725 penumpang," tutur Luqman Arif.

Para penumpang di Daop 8 Surabaya didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi.