Pamekasan - Sebanyak 6.666 guru mengaji di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan menerima tunjangan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Pamekasan Munafi, Rabu, mengatakan guru mengaji yang akan mendapat tunjangan tersebar di 189 desa/kelurahan di Pamekasan. "Tunjangan guru mengaji di 13 kecamatan itu sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka, karena umumnya guru mengaji di daerah ini tidak memungut sumbangan. Jadi mereka ikhlas mengajar mengaji sehingga pemerintah berupaya membantu mereka," katanya. Ia menjelaskan, rencana pencairan tunjangan kepada para guru ngaji ini masih menunggu waktu luang Bupati Pamekasan Kholilurrahman dan akan diserahkan secara langsung kepada yang bersangkutan. Menurut Munafi, anggaran yang disediakan pemkab pada APBD 2011 khusus untuk tunjangan guru mengaji di Pamekasan sebesar Rp2 miliar dan masing-masing guru akan mendapatkan tunjangan Rp150.000. "Rencananya pencairan akan dilakukan hari ini (Rabu, 7/12) karena bupati masih ada kegiatan rapat di Sampang dengan pihak BPWS," katanya. Guru mengaji penerima bantuan di Kabupaten Pamekasan pada 2011 berkurang dibanding 2010, karena ketersediaan anggaran pemerintah kabupaten setempat terbatas. Di samping itu, guru mengaji yang mendapatkan bantuan sekarang ini merupakan guru mengaji yang memenuhi ketentuan persyaratan yang ditentukan pemkab, antara lain memiliki santri minimal 15 orang, bukan termasuk pegawai negeri sipil (PNS) dan tidak mengajar untuk keluarganya sendiri. Menurut Munafi, pada 2010 guru mengaji penerima bantuan mencapai 12.963 orang yang tersebar di 189 desa/kelurahan di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. "Bagi guru mengaji yang tidak mendapatkan bantuan insentif tahun ini akan kami perioritaskan tahun depan," kata Munafi. (*)
6.666 Guru Ngaji Pamekasan Terima Tunjangan
Rabu, 7 Desember 2011 12:32 WIB