Malang Raya (ANTARA) - Seorang balita berinisial KC berusia empat tahun dilaporkan hanyut di Sungai Brantas, di wilayah Jodipan III C, Kota Malang, Jawa Timur, usai bermain bantengan di sekitar lokasi kejadian.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto di Kota Malang, Sabtu, mengatakan bahwa peristiwa tersebut bermula saat balita tersebut usai bermain dan kemudian mencuci kaki di aliran Sungai Brantas kurang lebih pada pukul 12.30 WIB.
"Tiba-tiba korban terpeleset dan hanyut ke aliran sungai. Kondisi saat itu, arus sungai cukup deras," katanya.
Mengetahui peristiwa tersebut, tiga rekan yang sebelumnya bermain bersama korban kemudian memberitahukan kepada warga setempat jika balita tersebut terpeleset dan hanyut ke aliran sungai.
Menurut dia, usai tiga rekannya melaporkan peristiwa tersebut, ketua rukun tetangga (RT) setempat kemudian menuju lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pencarian terhadap korban.
Tidak lama berselang, petugas kepolisian bersama tim pertolongan dan pencarian (SAR) tiba di lokasi. Tim SAR langsung melakukan operasi pencarian, namun hingga saat ini korban masih belum ditemukan.
"Tim SAR langsung mencari korban di dalam sungai, tapi sampai sekarang korban belum ditemukan," katanya.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut, di antaranya adalah orang tua korban bernama Hadi Sempulur, satu orang warga dan salah satu teman korban.
"Saat ini masih dalam pencarian, arus sungai cukup deras dan dekat pusaran air," katanya.
Seorang balita dilaporkan hanyut di Sungai Brantas Kota Malang
Sabtu, 23 Maret 2024 17:15 WIB