Surabaya (ANTARA) - Pendiri Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) Asrilia Kurniati berkomitmen menjadikan podcast bertajuk "Ngobrol Bareng Asrilia" (Ngobras) sebagai wadah aspirasi bagi para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah setempat.
"Orang-orang kirim pesan WhatsApp atau pesan pribadi melalui media sosial, kemudian saya datangi tempatnya dan kami akan ngobrol bareng," kata Asrilia di Surabaya, Senin.
Nantinya, seluruh aspirasi yang telah ditampung podcast itu, maka akan ditindaklanjuti langkah penguatan pada bidang usaha, mulai dari pemasaran, peningkatan kualitas, hingga cara pengemasan produk.
"Pelaku UMKM kami arahkan, setiap kegiatan dari PPJI (Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia) kami ikut sertakan membuat sertifikat halal dan BPOM secara gratis," ujarnya.
Dia juga siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya merancang strategi pengembangan UMKM yang bisa dilakukan.
"Kami menjadi wadah, kami menjadi jembatan untuk menyampaikan ke pemerintah," ucapnya.
Asrilia menyebut upaya yang dilakukannya ini tak ada hubungannya dengan kabar pencalonan dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.
"Tidak ada ke arah situ sebenarnya, tetapi kalau memang diberi jalan saya maju independen," kata dia.
Asrilia komitmen jadikan "Ngobras" wadah tampung aspirasi UMKM
Senin, 18 Maret 2024 16:31 WIB
Pelaku UMKM kami arahkan, setiap even dari PPJI kami ikut sertakan membuat sertifikat halal dan BPOM secara gratis