Jakarta (ANTARA) - Pada pekan ke-27 Liga Inggris terdapat duel panas yang mempertemukan Manchester City kontra Manchester United di Stadion Etihad, Manchester, Minggu malam.
Semenjak ditinggal oleh pelatih gaek Sir Alex Ferguson, The Red Devils masih belum mampu ke penampilan terbaiknya dan masih mencari komposisi terbaik mereka.
Di bawah asuhan pelatih Erik ten Hag, Manchester United masih perlu mencari penampilan terbaiknya, sementara Manchester City bersama Pep Guardiola kini tengah berada di masa kejayaan, terlebih musim lalu mereka mampu mendulang treble winners.
Dahulu banyak pihak yang menganggap United yang terbaik di Manchester, namun kini perlahan City bisa mendobrak anggapan tersebut. Kini 'tetangga' itu lebih baik.
Biru muda dominan atas Merah
Secara head to head, tim biru muda lebih dominan dibandingkan tim merah dengan mencatatkan empat kali kemenangan dari lima pertemuan terakhir mereka.
Pada pertemuan terakhirnya di kompetisi Liga Inggris, United dipermalukan dengan skor 0-3 di Old Trafford oleh City akibat gol yang dicetak oleh Erling Haaland (2) dan Phil Foden.
Masih terjadi tahun lalu juga, United menelan kekalahan menyakitkan pada partai final Piala FA di Stadion Wembley, London, 3 Juni 2023.
Pada pertandingan tersebut MU gagal mencegah City untuk merealisasikan target mereka meraih treble winners karena takluk dengan skor 1-2 pada pertandingan tersebut.
Terakhir kali MU menorehkan kemenangan atas City terjadi pada musim lalu ketika The Red Devils sukses mengamankan kemenangan dengan skor tipis 2-1 berkat brace Marcus Rashford.
Berikut lima pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang:
29/10/2023 Manchester United 0 - 3 Manchester City (Liga Inggris)
03/06/2023 Manchester City 2 - 1 Manchester United (Piala FA)
14/01/2023 Manchester United 2 - 1 Manchester City
02/10/2022 Manchester City 6 - 3 Manchester United
06/03/2022 Manchester City 4 - 1 Manchester United.
Ambisi kedua tim amankan poin penuh
Baik City ataupun MU dipastikan berambisi untuk mengamankan poin penuh agar target mereka di akhir musim bisa tercapai.
City tentu ingin mempertahankan gelar juara Liga Inggris musim ini dan kemenangan bisa membuat mereka menempel ketat Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Jika Erling Haaland dan kolega nantinya dapat mengamankan kemenangan, maka mereka akan hanya berjarak satu poin dengan Liverpool.
Sementara itu, MU tengah berupaya untuk menembus zona empat besar agar pada musim depan dapat kembali berlaga pada ajang Liga Champions.
Kini The Red Devils menempati peringkat ke-enam klasemen sementara Liga Inggris dengan total 44 poin dari 26 pertandingan, berjarak 11 poin dari empat besar.
Kesempatan juara untuk MU dipastikan sudah sirna, namun mereka bisa setidaknya untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan.
Berikut lima pertandingan terakhir kedua tim:
Manchester City
28/02/24 Luton Town 2 - 6 Manchester City ( Piala FA)
25/02/24 Bournemouth 0 - 1 Manchester City (Liga Inggris)
21/02/24 Manchester City 1 - 0 Brentford (Liga Inggris)
18/02/24 Manchester City 1 - 1 Chelsea (Liga Inggris)
14/02/24 FC Copenhagen 1 - 3 Manchester City (Liga Champions)
Manchester United
29/02/24 Nottingham Forest 0 - 1 Manchester United (Piala FA)
24/02/24 Manchester United 1 - 2 Fulham (Liga Inggris)
18/02/24 Luton Town 1 - 2 Manchester United (Liga Inggris)
11/02/24 Aston Villa 1 - 2 Manchester United (Liga Inggris)
04/02/24 Manchester United 3 - 0 West Ham (Liga Inggris)
Komentar masing-masing pelatih
Meski diunggulkan untuk meraih kemenangan, pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya tetap perlu waspada menghadapi Manchester United.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan walaupun timnya unggul pada beberapa pertemuan sebelumnya, hal itu tak akan berpengaruh pada pertandingan nanti.
"Masa lalu adalah masa lalu. Kita tidak dapat menyangkal betapa bagusnya yang telah dia (Ten Hag) lakukan di masa lalu di Amsterdam. Dalam situasi yang berbeda, saya tahu para pemain saya akan berperilaku di Old Trafford dengan karakter yang tepat dan melakukan yang terbaik," ungkap Guardiola.
"Itu akan terjadi pada hari Minggu dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kami harus cukup rendah hati untuk menghormati lawan kami," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan timnya sudah belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan Manchester City.
Dirinya berharap keberuntungan dapat menaungi timnya pada pertandingan nanti serta anak-anak asuhnya mampu menampilkan penampilan menjanjikan.
"Mereka memiliki tim yang bagus tetapi ada lebih banyak tim bagus. Mereka telah menang di musim lalu, jadi tahun lalu ini, semuanya, tapi kami tahu dan itulah tantangannya," jelas Ten Hag.
"Tapi Liverpool juga adalah tim yang sangat bagus dan masih banyak tim bagus lainnya. Kami menyukai tantangan ini dan kami menantikan tantangan menghadapi mereka," pungkasnya.
Prediksi susunan pemain
Manchester City diperkirakan akan menggunakan formasi 4-3-3 dengan menurunkan kekuatan terbaik mereka di mana posisi penjaga gawang akan ditempati Ederson Moraes, sedangkan empat bek diisi oleh Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones dan Nathan Ake.
Memasuki sektor tengah, tiga gelandang akan diisi oleh Rodri, Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne. Lini depan diperkirakan akan diisi trio Phil Foden, Erling Haaland dan Jeremy Doku.
Sementara itu, Manchester United diperkirakan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 serta mengandalkan Andre Onana di posisi penjaga gawang serta empat bek Diogo Dalot, Raphael Varane, Victor Lindelof dan Sofyan Amrabat.
Dua gelandang tengah akan diisi oleh Casemiro dan Kobbie Maino, sedangkan gelandang serang ditempati Bruno Fernandes. Pemain sayap diisi oleh Antony dan Alejandro Garnacho, sedangkan penyerang tengah diberikan kepada Marcus Rashford.
Berikut prediksi susunan 11 pertama Manchester City vs Manchester United:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Walker, Dias, Stones, Ake; Silva, Rodri, De Bruyne; Doku, Haaland, Foden.
Manchester United (4-2-3-1): Onana; Dalot, Varane, Lindelof, Amrabat; Casemiro, Mainoo; Antony, Fernandes, Garnacho; Rashford.