Jakarta (ANTARA) - Pembalap Carlos Sainz menilai pencapaiannya untuk finis di posisi ketiga pada Grand Prix Bahrain merupakan awal musim yang solid bagi timnya, Ferrari.
“Bisa mengimbangi Red Bull jelang akhir (balapan), merupakan kejutan yang menyenangkan. Ini masih belum cukup, kami belum mencapai tujuan yang kami inginkan, tapi ini merupakan langkah maju yang baik dibandingkan tahun lalu dan awal musim yang solid,” kata Sainz, dikutip dari laman resmi Formula 1, Minggu.
Sainz finis di belakang duo Red Bull Max Verstappen dan Sergio Perez, dengan margin masing-masing 25,110 detik dari pemimpin balapan, dan 2,653 detik saja dari Perez.
Perjalanan Sainz untuk melengkapi podium perdana musim ini di Sakhir pun tidak terlalu mulus. Ia memulai balapan dari posisi keempat, sebelum akhirnya berusaha untuk semakin kompetitif dan menyalip para pembalap lain di depannya, termasuk rekan satu timnya, Charles Leclerc, demi mengamankan posisi ketiga.
Baca juga: Formula 1: Hamilton dan Russell kecewa dengan performa W15 di GP Bahrain
“Saya merasa sangat baik di trek. Awalnya (kondisi mobil terasa) tidak ideal, tapi sejak saat itu saya hanya mengatur ban saya, dan dari sana saya bisa meningkatkan kecepatan saya, menyalip dua atau tiga mobil dalam perjalanan menuju podium,” kata Sainz.
Sainz dan Perez menggunakan kompon yang berbeda ketika Sainz mencoba menutup jarak dengan Perez pada tahap akhir balapan, dengan Ferrari menggunakan ban keras sedangkan Red Bull menggunakan ban lunak.
Menurut Sainz, pengaturan ban tersebut merupakan bagian dari strategi untuk memanfaatkan kekuatan dari mobil Ferrari SF-24.
“Kami memiliki rencana yang sangat jelas dengan menggunakan ban lunak dan kemudian dua ban keras. Dengan adanya ban keras pada mobil kami, kami merasa lebih nyaman karena tidak terlalu panas, dan tidak terlalu menurun kualitasnya,” jelas pembalap asal Spanyol terebut.
“Sementara, Red Bull memilih strategi yang berbeda. Tapi menurut saya itulah keindahan F1 dan kita bisa bermain-main dengan strategi hari ini,” ujarnya menambahkan.
Setelah ini, Sainz dan para pembalap lainnya bersiap untuk menghadapi putaran kedua Formula 1 2024 yaitu Grand Prix Arab Saudi yang bergulir di Sirkuit Jeddah Corniche, pada 7-9 Maret.
“Saya berharap, mobil seperti McLaren dan Red Bull, yang tahun lalu sangat bagus di sirkuit berkecepatan tinggi, bisa bersaing kompetitif di sana (Arab Saudi). Namun, mobil kami juga memiliki peningkatan dalam hal kecepatan, jadi semoga kami bisa kuat saat tampil di sana,” ujarnya.