Jakarta (ANTARA) - Podium Grand Prix Amerika Serikat yang diraih oleh Carlos Sainz (Ferrari) di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, menambah kepercayaan dirinya untuk mengakhiri musim dengan manis bersama Ferrari sebelum hengkang dari tim tersebut musim depan.
“Menjadi (salah satu) yang tercepat di trek selama balapan adalah sesuatu yang sangat saya senangi, tentu saja, dan itu adalah sesuatu yang dapat kami andalkan untuk sisa tahun ini,” kata Sainz, dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.
“Saya berharap itu terulang lebih sering dan memberi saya kesempatan lain untuk menang (menjelang akhir musim 2024),” ujarnya menambahkan.
Adapun Sainz mengakhiri balapan utama GP Amerika Serikat di belakang pemenang sekaligus rekan satu timnya, Charles Leclerc, dengan margin 8,562 detik, pada Senin (21/10) WIB.
Baca juga: Formula 1: Hamilton kecewa dengan performa Mercedes di GP Amerika Serikat
Hasil ini sekaligus menandai kemenangan 1-2 Ferrari pertama di Amerika Serikat selama 18 tahun lamanya.
“Saya sangat senang untuk tim dan upaya kami. Mendapatkan posisi 1-2 dan begitu banyak poin (untuk Ferrari) di klasemen konstruktor merupakan prioritas nomor satu. Selamat kepada Charles, tentu saja, untuk balapan yang hebat,” kata Sainz.
Pembalap Spanyol itu mengatakan performa Ferrari sangat baik sepanjang akhir pekan di Austin. Hanya saja, Sainz menilai masih ada beberapa masalah, salah satunya adalah unit tenaga (power unit) mobil.
“Saya merasa sangat cepat sepanjang akhir pekan dan saya telah melakukan semua yang saya bisa untuk memenangkan balapan ini,” ungkap Sainz.
“Sayangnya, kami sedikit terhalang di awal, kemudian kami mengalami beberapa masalah selama putaran pertama dengan unit tenaga,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Sainz kembali mengapresiasi kinerja tim yang telah melakukan pembaruan teknis pada mobil SF-24 yang ia dan Leclerc tunggangi selama musim ini.
“Kami jelas memiliki set-up yang sangat bagus sejak awal. Saya merasa sangat nyaman dengan mobil ini sejak awal. Senang melihatnya, karena di trek seperti ini kami memperkirakan mengalami sedikit kesulitan,” kata Sainz.
Di sisi lain, finis 1-2 Ferrari menjadi dorongan besar dalam klasemen konstruktor, dengan perolehan poin mereka sekarang naik menjadi 496, di belakang Red Bull dengan 504 dan pemimpin klasemen McLaren dengan 544 poin.