Salah satu pesantren tertua di Nusantara, PP. Sidogiri, Pasuruan memperingati hari lahir atau Milad ke-287 dengan mengusung tema "Salaf-Inovatif" yang digelar bersamaan kegiatan tutup tahun ajaran Madrasah Miftahul Ulum atau Ikhtibar ke-88 MMU.
Pengasuh Pondok Sidogiri, KH. Fuad Nurhasan tampak hadir, di dampingi jajaran majelis keluarga, pengurus dan para asatidz Sidogiri serta dihadiri belasan ribu santri Sidogiri.
Ketua Panitia Milad 287 Sidogiri, Gus Abdul Jalil Sholahuddin dalam keterangannya di Pasuruan, Sabtu, mengatakan pembukaan ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian Milad dan Ikhtibar yang akan berlangsung hingga enam hari ke depan.
Tahun ini, pembukaan Milad ditandai mau'idzah oleh Habib Muhammad Quraiys bin Qosim Baharun, Kuningan, Jawa Barat dan Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi, Solo, Jawa Tengah.
"Dengan kehadiran pengasuh, majelis keluarga dan para ulama, semoga membawa berkah bagi ilmu para santri dan pesantren," kata Gus Jalil, panggilan akrabnya.
Ia mengatakan, prosesi pembukaan Milad 287 digelar secara meriah dan elegan dengan tata panggung dan pencahayaan yang indah.
Panggung opening didahului suguhan penampilan spektakuler yang menyuguhkan nuansa budaya dari berbagai negara.
Di antaranya, atraksi Tinikling atau Tarian ritmis cepat yang meniru gerakan burung yang diadopsi dari negeri tetangga, Filipina dan pembacaan shalawat ala negara Syiria.
Masyarakat juga disuguhi drama musikal yang mengangkat tema Milad 'Salaf Inovatif', lantunan senandung masyayikh berjudul 'Antumu', hingga pemutaran film pendek 'Keren itu Santri'.
Kegiatan Milad 287 Sidogiri dan Ikhtibar 88 MMU akan berlangsung hingga Rabu (28/2) dengan gelaran Shalawatan Sidogirian sebagai penutup dan terbuka untuk umum.
Sebelumnya digelar malam pembagian hadiah (25/2), Daurah Ilmiah (26/2), Wisuda Bersama (26/2 ), Bahtsul Masail Wistha (27/2). Adapun malam puncak Milad 287 akan digelar pada Selasa (27/2) malam di Lapangan Sidogiri.
Selain itu, dalam ikut memeriahkan Milad 287, Kopontren Sidogiro menggelar kegiatan pendamping yakni Pasar Santri berupa bazar dan pameran UMKM, mulai 19 hingga 28 Februari 2024, dan terbuka untuk umum dengan pemisahan pengunjung laki-laki dan perempuan.
Pengasuh Pondok Sidogiri, KH. Fuad Nurhasan tampak hadir, di dampingi jajaran majelis keluarga, pengurus dan para asatidz Sidogiri serta dihadiri belasan ribu santri Sidogiri.
Ketua Panitia Milad 287 Sidogiri, Gus Abdul Jalil Sholahuddin dalam keterangannya di Pasuruan, Sabtu, mengatakan pembukaan ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian Milad dan Ikhtibar yang akan berlangsung hingga enam hari ke depan.
Tahun ini, pembukaan Milad ditandai mau'idzah oleh Habib Muhammad Quraiys bin Qosim Baharun, Kuningan, Jawa Barat dan Habib Ahmad bin Muhammad Al-Habsyi, Solo, Jawa Tengah.
"Dengan kehadiran pengasuh, majelis keluarga dan para ulama, semoga membawa berkah bagi ilmu para santri dan pesantren," kata Gus Jalil, panggilan akrabnya.
Ia mengatakan, prosesi pembukaan Milad 287 digelar secara meriah dan elegan dengan tata panggung dan pencahayaan yang indah.
Panggung opening didahului suguhan penampilan spektakuler yang menyuguhkan nuansa budaya dari berbagai negara.
Di antaranya, atraksi Tinikling atau Tarian ritmis cepat yang meniru gerakan burung yang diadopsi dari negeri tetangga, Filipina dan pembacaan shalawat ala negara Syiria.
Masyarakat juga disuguhi drama musikal yang mengangkat tema Milad 'Salaf Inovatif', lantunan senandung masyayikh berjudul 'Antumu', hingga pemutaran film pendek 'Keren itu Santri'.
Kegiatan Milad 287 Sidogiri dan Ikhtibar 88 MMU akan berlangsung hingga Rabu (28/2) dengan gelaran Shalawatan Sidogirian sebagai penutup dan terbuka untuk umum.
Sebelumnya digelar malam pembagian hadiah (25/2), Daurah Ilmiah (26/2), Wisuda Bersama (26/2 ), Bahtsul Masail Wistha (27/2). Adapun malam puncak Milad 287 akan digelar pada Selasa (27/2) malam di Lapangan Sidogiri.
Selain itu, dalam ikut memeriahkan Milad 287, Kopontren Sidogiro menggelar kegiatan pendamping yakni Pasar Santri berupa bazar dan pameran UMKM, mulai 19 hingga 28 Februari 2024, dan terbuka untuk umum dengan pemisahan pengunjung laki-laki dan perempuan.