Pertama memilih, penggawa Persebaya Tony Firmansyah akui gemetaran

Surabaya (ANTARA) - Penggawa muda Persebaya Surabaya Toni Firmansyah menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai pemilih pemula dan berharap kepada presiden terpilih nanti dapat membawa sepak bola Indonesia lebih maju lagi.

"Awalnya nderedeg, tapi Alhamdulillah lancar. Untuk pemimpin yang terpilih semoga bisa membawa sepak bola Indonesia lebih maju," ucap pemain kelahiran Januari 2005 tersebut, saat ditemui wartawan, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08, Kelurahan Benowo, Kecamatan Benowo, Surabaya, Rabu.

Pemain Tim Nasional Indonesia U-20 tersebut juga sudah mengantongi nama calon presiden yang akan dipilihnya.

"Sudah ada pilihan, semoga membawa sepak bola Indonesia lebih maju," katanya.

Sementara itu, penjaga gawang Persebaya Andhika Ramadhani yang juga menjadi pemilih pemula turut merayakan pesta demokrasi Indonesia di TPS 01 yang berlokasi di Jalan Kalimas Baru 1 Surabaya.

Pemain yang memiliki tinggi badan 184 sentimeter tersebut mengaku sedikit grogi karena baru pertama kali mencoblos.

"Deg-degan, karena baru pertama nyoblos. Rasanya gemeteran, padahal cuman nyoblos saja," katanya.

Meskipun menjadi pengalaman pertamanya, pemain kelahiran Januari 1999 tersebut mengaku tidak ada kesulitan dengan tata cara menggunakan hak suara, karena sebelumnya sudah mengetahuinya.

"Sebelumnya cari-cari informasi, paling tanya orang tua, karena baru pertama kali. Sama baca-baca, pasti baca karena juga banyak di sosmed juga," ujarnya.

Penjaga gawang yang turut mengantar Persebaya U-20 menjadi juara Elite Pro Academy Liga 1 U-20 musim 2019 itu berharap, siapapun yang terpilih dalam Pemilu kali ini, bisa membawa Indonesia maju.

"Semoga bisa membawa Indonesia lebih baik lagi, lebih maju lagi," tuturnya.

Berdasarkan data KPU setempat, pada Pemilu 2024 jumlah DPT di Kota Surabaya mencapai 2.218.586 pemilih dengan rincian 1.078.001 pria dan 1.140.585 perempuan.

Jumlah DPT Pemilu 2024 mengalami kenaikan sebanyak 86.830 pemilih dari pesta demokrasi sebelumnya yang sebesar 2.131.756 orang.

KPU juga mengklasifikasikan DPT Pemilihan Umum 2024 berdasarkan generasi, hasilnya pemilih milenial memiliki jumlah terbanyak sebesar 717.345 pemilih atau 32,3 persen dan disusul Generasi X sejumlah 657.725 atau 29,6 persen.

Generasi Z menempati urutan ketiga dengan jumlah 466.103 pemilih atau 21 persen, baby boomer sebanyak 337.885 pemilih atau 15,2 persen, dan pre-boomer sebanyak 39.528 pemilih atau 1,8 persen.