Surabaya (ANTARA) - Pesepak bola Persela Lamongan Lee Yu-jun mengaku banyak mendapat informasi terkait pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 dari sang istri Shanaz Nadia.
Sebab, pemain naturalisasi kelahiran Korea Selatan tersebut sudah terdata sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Agustus 2022.
"Tidak ada banyak persiapan. Cuma tanya-tanya sama istri tentang calon presiden nomor urut 1, 2, 3 itu bagaimana," ujar Lee Yu-jun dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Bagi mantan pemain Bhayangkara FC tersebut, Pemilu di Indonesia tidak jauh berbeda dari Korea Selatan, yang berbeda adalah cara memilihnya.
"Kurang lebih sama. Cuma caranya kalau di Korea Selatan itu pilihnya di-stamp salah satu calon yang dipilih. Kalau di sini, kata istri saya cara pilihnya harus dicoblos," katanya.
Selain memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Lee nantinya juga akan memilih wakil legislatif dari tingkat kota hingga pusat.
"Yang beda lagi, kalau di Korea Selatan itu cuma ada presiden, tidak ada wakil presiden. Kalau di sini presiden dan wakil presiden. Akan jadi pengalaman baru bagi saya," ucapnya.
Mantan pemain Madura United tersebut mengaku sudah tahu siapa yang akan dipilih, terutama calon presiden yang mampu membawa Indonesia lebih maju lagi, terutama dalam hal sepak bola.
"Tentu harapan saya, presiden yang terpilih memiliki banyak inovasi dan bisa membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju. Yang peduli dengan kesehatan, pendidikan dan ekonomi orang kecil serta kemajuan sepak bola," ujarnya.
Pemain kelahiran September 1983 itu rencananya akan menggunakan hak pilih bersama keluarga di salah satu TPS di Jakarta, karena masih berdomisili di wilayah tersebut.
KPU RI menetapkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.