Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melibatkan sebanyak 2.042 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Kediri untuk ikut serta mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Pasukan Satlinmas Kota Kediri dikumpulkan dalam rangka Apel Siaga dan Simulasi Pengamanan Pemilu Serentak Tahun 2024. Pemilu menjadi proses penting dalam demokrasi, untuk menyukseskan hal itu perlunya peran Satlinmas dalam menjaga keamanan dan ketertiban saat proses pemungutan maupun perhitungan suara," kata Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Senin.
Zanariah juga menjelaskan beberapa peran Satlinmas saat kegiatan pemilu yaitu membantu menjaga keamanan dan ketertiban di TPS, membantu KPPS mengatur dan mengarahkan pemilih, melakukan patroli di sekitar TPS untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, memonitor dan melaporkan situasi kondisi di TPS kepada KPPS dan aparat keamanan, serta terakhir membantu mengamankan kotak suara dan dokumen pemilu lainnya.
Ia juga berpesan kepada Satlinmas Kota Kediri untuk jaga situasi kondusif, meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan.
Selain itu, ia juga meminta Satlinmas untuk menjaga netralitas, bekerja sama dengan baik dengan KPPS dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas, jaga nama baik Satlinmas, serta jaga kesehatan dan stamina.
"Saya yakin, dengan dedikasi, disiplin, dan integritas yang dimiliki seluruh anggota Satlinmas, tugas mulia ini dapat dilaksanakan dengan baik. Selamat bertugas, semoga lancar hingga selesai pemilu," kata dia.
Sementara itu, Anggota KPU Kota Kediri Moch Wahyudi mengatakan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, peran linmas tentunya sangat dibutuhkan baik saat proses distribusi logistik, menjaga logistik, hingga menjaga tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.
Ia mengatakan, nantinya linmas yang ditugaskan adalah satu TPS dua linmas. Mereka berjaga memastikan keamanan dalam proses pemungutan suara.
"Masing-masing TPS ada dua linmas yang ditugaskan. Nanti juga dibantu dari polisi," ucap dia.
Di Kota Kediri, terdapat 233.962 pemilih. Aspirasi mereka disalurkan di 856 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kediri.
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.