Satria Muda yang sudah unggul sampai selisih 22 poin atas tim tuan rumah, bisa diatasi oleh Bima Perkasa Jogja yang mendapatkan momentum untuk bangkit.
Bima Perkasa berhasil mengatasi defisit 22 angka di kuarter ketiga, lalu membalikkan keadaan di kuarter keempat walaupun hanya sampai 2 poin. Namun tim tuan rumah harus mengakui keunggulan lawannya ketika Satria Muda menolak untuk kalah dan kembali unggul dengan selisih 5 poin di akhir laga.
Berdasarkan data statistik pertandingan di laman resmi IBL, Bima Perkasa tadinya tidak mampu mencetak akurasi tembakan lebih dari 41 persen di babak pertama. Namun persentase itu meningkat jadi 55,6 persen di kuarter ketiga.
Empat kali tembakan tripoin Bima Perkasa bersarang ke ring Satria Muda. Hal tersebut yang akhirnya memangkas margin Satria Muda yang sempat 22 angka, hanya menjadi 7 poin di akhir kuarter ketiga 60-67.
Ketegangan terjadi di pertengahan kuarter keempat, saat Bima Perkasa akhirnya bisa mengambil alih pimpinan laga. Joseph De Smet menambahkan 3 poin dengan jump shot dari jarak jauh. Kemudian Martyce Kimbrough mencetak tembakan tiga angka untuk membuat Bima Perkasa unggul 73-72, yang merupakan keunggulan pertama di laga ini bagi tim tuan rumah.
Satria Muda diselamatkan oleh Dame Diagne. Di mana pemain muda tersebut mencetak enam dari total 14 poinnya di kuarter keempat. Dame menjadi titik balik bagi performa Satria Muda. Sekaligus mematahkan serangan alternatif Bima Perkasa yang coba dibangun melalui Joseph De Smet. Pada akhirnya Satria Muda yang berhasil memenangkan laga ini.
Dari kubu Satria Muda, Curtis Lee Davis III mencetak 18 poin. Jumlah poin yang sama juga dibuat oleh Jarred Shaw. Abraham Damar Grahita menambahkan 15 poin, dan Dame Diagne mengoleksi 14 poin.
Dari Bima Perkasa Feliciano Neto mencatat double-double dengan mencetak 10 poin dan 13 rebound. Sementara Joseph De Smet dan Martyce Kimbrough sama-sama mendulang 12 angka. Semua pemain Bima Perkasa kali ini berkontribusi poin.