Jakarta (ANTARA) - Senegal dipastikan gagal mempertahankan gelar juara pada Piala Afrika 2023 setelah ditumbangkan tuan rumah Pantai Gading melalui drama adu penalti, sementara itu Cape Verde melaju ke perempat final setelah menang tipis 1-0 atas Mauritania.
Rangkaian babak 16 besar memasuki hari ketiga pada Senin (29/1) atau Selasa dini hari WIB dengan menampilkan dua pertandingan.
Tim juara bertahan, Senegal disingkirkan oleh Pantai Gading di Charles Konan Banny Stadium.
Pertandingan berlangsung sengit dan Senegal langsung membuka keunggulan saat laga baru berjalan empat menit, Habibou Diallo mencetak gol melalui sepakan kaki kiri di dalam kotak penalti.
Mendekati akhir pertandingan, tepatnya menit ke-88, Pantai Gading berhasil menyamakan kedudukan berkat gol penalti Franck Kessie.
Skor 1-1 bertahan sampai 90 menit selesai sehingga pertarungan harus berlanjut ke perpanjangan waktu.
Kedudukan tidak kunjung berubah selama dua kali babak tambahan sehingga pemenangnya harus ditentukan lewat adu penalti.
Eksekusi dari Kessie menjadi penentu kemenangan 5-4 bagi Pantai Gading dalam drama adu penalti.
Baca juga: Piala Afrika: Kongo bungkam Mesir, Guinea atasi Guinea Ekuatorial
Pada pertandingan lainnya, Cape Verde memetik kemenangan tipis 1-0 atas Mauritania.
Kemenangan mereka ditentukan oleh gol Ryan Mendes melalui tendangan penalti pada menit ke-88.
Dengan tambahan Pantai Gading dan Cabo Verde, slot perempat final sudah diisi oleh enam tim.
Nigeria dan Angola menjadi dua kontestan pertama yang melaju ke babak delapan besar.
Lalu Republik Demokratik Kongo, Guinea, Cape Verde, serta Pantai Gading ikut menyusul usai melibas lawan masing-masing.
Masih ada dua tempat lagi yang diperebutkan empat tim.
Maroko, Afrika Selatan, Mali, dan Burkina Faso akan memperebutkan tempat tersisa.
Hasil babak 16 besar Piala Afrika pada Senin (29/1):
Cape Verde 1-0 Mauritania (Ryan Mendes 88'-pen)
Senegal 1-1 Pantai Gading (Habibou Diallo 4'; Franck Kessie 88'-pen)