Surabaya (ANTARA) - Pelatih penjaga gawang Persebaya Surabaya Benyamin van Breukelen puas dengan performa Ernando Ari Sutaryadi yang tampil gemilang saat menjaga gawang Tim Nasional Indonesia pada laga kontra Vietnam di Piala Asia 2023 Qatar.
"Saya sangat puas dengan penampilan Ernando kemarin. Dia beberapa kali melakukan penyelamatan bagus. Apalagi penyelamatan dari tendangan bebas di menit akhir itu. Bolanya mengarah ke pojok atas gawang tapi bisa ditepis Ernando," kata pelatih keturunan Belanda tersebut, dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.
Selain itu, dirinya juga menganggap jika penjaga gawang kelahiran Semarang tersebut pantas menjadi pemain terbaik dalam laga yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 tersebut.
"Kalau lihat penampilannya pantas menjadi Man of the Match, kan boleh dibilang babak kedua kita ditekan terus dalam laga itu," kata pria yang akrab disapa Coach Benny tersebut.
Oleh karena itu, pelatih yang pernah berseragam Niac Mitra Surabaya tersebut berharap Ernando bisa tampil lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya, terlebih Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada laga pamungkas Grup D, pada Rabu 24 Januari 2024.
"Saya doakan semoga Ernando bisa membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar. Kalau sudah lolos ke 16 besar nanti kita lihat kelanjutannya seperti apa," ujarnya.
Selain itu, pelatih kelahiran Mei 1963 itu juga berharap agar Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023 tahun ini meraih hasil yang terbaik.
"Mudah-mudahan tahun ini Indonesia punya hasil yang baik dengan pemain-pemain mudanya," tuturnya.
Sebelumnya, Gol tunggal dari Asnawi Mangkualam membawa Indonesia menundukkan Vietnam 1-0 dalam pertandingan kedua grup D Piala Asia 2023 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Sabtu malam WIB.
Penjaga gawang yang saat ini berseragam Persebaya tersebut tampil gemilang dalam menjaga gawang tim yang berjuluk Pasukan Garuda itu.
Secara statistik, Ernando mencatatkan total tiga penyelamatan, dua di antaranya dari peluang yang tercipta di dalam kotak penalti serta membukukan dua sapuan saat menghalau serangan Vietnam.