Trenggalek (ANTARA) - Jajaran TNI dan kepolisian (Polri) di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, menggerakkan anggotanya untuk membantu proses edukasi dan sosialisasi pelaksanaan imunisasi polio yang menyasar anak usia delapan tahun ke bawah.
Hal ini sebagaimana terlihat di wilayah pesisir selatan Kecamatan Watulimo, Selasa, dimana sejumlah anggota TNI dan Polri yang melakukan pengamanan kegiatan imunisasi terlihat aktif mengedukasi masyarakat.
Mereka berinteraksi dengan warga yang masih mengantre di lokasi pelaksanaan vaksinasi maupun dengan mendatangi rumah warga.
Jadi tidak hanya sebatas pendampingan tetapi juga turut andil dalam mensosialisasikan kepada masyarakat secara luas,” kata Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Sosialisasi yang juga dilakukan personil Bhabinkamtibmas dan Babinsa di 152 desa dan lima kelurahan di Bumi Menak Sopal itu, kata Gathut, diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengikuti Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio yang dimulai pada 15 hingga 21 Januari tersebut.
"Selain kegiatan berjalan aman dan lancar, personil yang hadir hingga pelosok desa itu dapat membantu memaksimalkan imunisasi agar target yang ditetapkan tercapai," ujarnya.
Dengan langkah itu, Gathut berharap seluruh anak di Bumi Menak Sopal bisa mengikuti imunisasi itu sehingga terhindar dari penyakit polio. Langkah itu dilakukan untuk menciptakan generasi penerus yang unggul.
“Ini untuk menjaga anak dan generasi masa depan dari ancaman penyakit Polio,” katanya.
Pemberian vaksin polio tetes pada anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang satu hari itu akan dilaksanakan dua tahap, mulai 15 hingga 21 Januari dan tahap kedua pada 19-25 Februari.
Ada sebanyak 73.643 penerima di Kabupaten Trenggalek dengan jumlah pos pelayanan mencapai 1.825 pos.*
TNI-Polri Trenggalek kerahkan anggota bantu sukseskan imunisasi polio
Rabu, 17 Januari 2024 3:34 WIB