Surabaya (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak sebatas membahas investasi, tetapi juga menyingung upaya pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah setempat.
"Biasa, sebatas beliau gubernur dan saya menteri. Iya sedikit-sedikit kalau itu, Jawa Timur harus menang," kata Bahalil usai acara "Roadshow Indonesia Emas" yang digelar di Surabaya, Senin.
Meski membicarakan upaya pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, namun Bahlil menyatakan tak secara detail membahas target persentase suara dari Jawa Timur.
Namun, dia meyakini jika pasangan Prabowo-Gibran bisa menang tebal di Jawa Timur.
"Bisa di atas 50 persen artinya bisa 55 persen, 60 persen, 70 persen dan yang jelas menang tebal. Saya punya keyakinan Prabowo-Gibran menang di Jawa Timur dan menangnya tebal," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) juga didapuk sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Khofifah mengumumkan siap bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran usai melaksanakan umrah, pada Rabu (10/1/2024). Dia menyebut bergabung dengan TKN adalah bentuk pemenuhan janji.
KPU RI telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yakni pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Bertemu Khofifah, Bahlil juga singgung pemenangan Prabowo-Gibran
Senin, 15 Januari 2024 21:39 WIB
Iya sedikit-sedikit kalau itu, Jawa Timur harus menang