Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mengajak generasi muda untuk tidak melupakan sejarah bangsa Indonesia bertepatan dengan Hari Sejarah Nasional yang diperingati setiap tanggal 14 Desember.
Khofifah mengatakan hal ini penting agar generasi muda dapat memperkuat identitas nasional, membangun kesadaran akan perjuangan masa lalu, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air untuk menguatkan Indonesia di antara bangsa-bangsa di dunia.
"Ketika orang termasuk generasi muda mengetahui sejarah Bangsa, ia akan memahami bagaimana esensi dari sebuah perjuangan dan pengorbanan. Dengan begitu, maka akan timbul rasa cinta dan bela Tanah Air," kata Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Sabtu.
Khofifah menekankan pentingnya kesadaran sejarah bagi pemuda agar mereka memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan.
Tidak hanya itu, generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan bangsa dengan tetap berpegang pada nilai-nilai sejarah dan perjuangan yang telah diwariskan.
"Sejarah memberikan pelajaran berharga dari kesalahan dan keberhasilan masa lalu, yang dapat dijadikan pedoman dalam menghadapi tantangan di masa depan," katanya.
Selain itu, dengan memahami sejarah, maka akan mendorong generasi muda untuk lebih menghargai keragaman budaya dan berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa.
"Dengan memahami sejarah, mereka dapat melanjutkan cita-cita para pendahulu untuk mewujudkan bangsa yang lebih maju dan berkeadilan," ujarnya.
"Untuk itu, di era digital saat ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempelajari sejarah. Salah satunya melalui konten yang dibagikan di media sosial. Jadi, tidak ada alasan generasi muda tidak mempelajari sejarah, karena bisa dipelajari baik dengan buku, kunjungan ke museum, sampai dengan akses media sosial," tambahnya.
