Madura Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Jawa Timur akhirnya melibatkan sebagian pekerja lokal dalam pelipatan surat suara Pemilu 2024 dengan tujuan agar proses dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berdampak secara ekonomi pada masyarakat di wilayah itu.
"Sebelumnya, pekerja pelipat sortir surat suara oleh pemenang tender, yakni PT Temprina dari Surabaya. Tapi sejak kemarin, ada juga warga lokal di Kabupaten Sampang ini yang kami libatkan," kata Ketua KPU Sampang Addy Imansyah di Sampang, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, jumlah pekerja lokal yang dilibatkan oleh institusi ini sebanyak 25 orang untuk melakukan pengepakan surat suara, pelipatan, dan sortir.
Selain untuk membantu pemberdayaan sumber daya lokal, pelibatan pekerja lokal dalam pelipatan surat suara itu, karena waktu pendistribusian telah mendesak. Sedangkan kondisi logistik pemilu belum diketahui.
"Kan ada yang rusak. Yang rusak ini pasti harus diganti. Kalau pekerjaan tidak cepat, kami khawatir tidak segera selesai," katanya.
Total jumlah pekerja yang dilibatkan institusi ini sebanyak 125 orang, terdiri dari pekerja mitra rekanan dari Surabaya sebanyak 100 orang dan pekerja lokal dari Kabupaten Sampang sebanyak 25 orang.
Menurut Ketua KPU Sampang Addy Imansyah, total jumlah surat suara yang diterima institusi itu sebanyak 3.887.160 lembar. Terdiri atas surat suara untuk pemilihan DPRD kabupaten, provinsi, dan DPR RI, DPD RI, calon presiden, dan calon wakil presiden.
"Jumlah sebanyak ini mengacu kepada jumlah pemilih sebagaimana telah ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT), serta ditambah surat suara cadangan 2 persen," katanya.
Pemilu di Kabupaten Sampang pada 14 Februari 2024 kan digelar di 2.726 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 186 desa dan kelurahan di 14 kecamatan.