Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang anggarannya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 untuk 1.515 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah setempat.
Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) Kota Madiun Rita Susanti mengatakan BLT dari DBHCHT di Kota Madiun terbagi dua jenis kategori. Kategori pertama ada sebanyak 1.515 KPM dari kelompok miskin ekstrem dan kelompok rentan dengan besaran BLT Rp200 ribu per bulan. Sedangkan kategori kedua ada sebanyak 198 KPM dari kelompok pekerja pabrik rokok dengan BLT Rp300 ribu per bulan.
"BLT yang DBHCHT ini dari APBD perubahan. Dapatnya tiga bulan dengan besaran per bulan Rp200 ribu. Jadi masing-masing 1.515 KPM totalnya terima Rp600 ribu," ujar Rita di Madiun, Rabu.
Baca juga: Pemkot Madiun subsidi pedagang tekan harga jelang Natal-Tahun Baru
Menurut dia, total anggaran yang disediakan untuk BLT DBHCHT dari kelompok miskin ekstrem dan kelompok rentan mencapai Rp909 juta.
"Sedangkan untuk BLT DBHCHT kategori pekerja pabrik rokok, sesuai rencana mulai kita salurkan pada Kamis," kata dia.
Pihaknya memastikan tidak ada dobel penerima bantuan dalam penyaluran bantuan program tersebut, karena pihaknya sudah melakukan beberapa tahapan verifikasi, termasuk verifikasi lapangan.
Setiap penerima sudah terdata secara daring. Dengan demikian, masyarakat yang sudah mendapat bantuan dari program lain dapat dengan mudah diketahui. "Jadi kami lakukan verifikasi lapangan dulu. Semua sudah pakai sistem. Jadi sekarang lebih mudah untuk mengeceknya," kata Rita.
Dengan demikian, lanjutnya, selain tepat sasaran, harapannya bantuan BLT tersebut juga membantu memenuhi kebutuhan hidup warga yang menerima pada saat harga sejumlah bahan pangan sedang naik jelang Natal dan Tahun Baru.
Pemkot Madiun salurkan BLT hasil cukai untuk 1.515 KPM
Rabu, 13 Desember 2023 15:58 WIB