Jakarta (ANTARA) - Petenis Putri asal Denmark, Caroline Wozniacki, diberikan wild card untuk Australian Open pada hari Rabu, saat sang juara tahun 2018 kembali ke Melbourne untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
Pemain berusia 33 tahun tersebut pensiun seusai Australian Open 2020 untuk berkeluarga tetapi kembali ke tur pada bulan Agustus di Montreal.
Ibu dari dua anak bermain di Grand Slam pertamanya setelah absen tiga tahun di US Open dan mencapai babak 16 besar.
Baca juga: Australian Open 2024: Petenis Naomi Osaka pastikan kembali berkompetisi di turnamen ini
"Saya memiliki begitu banyak kenangan indah di Melbourne, dan tentu saja memenangkan Australian Open adalah salah satu momen puncak dalam karier saya," kata Wozniacki, yang mengalahkan Simona Halep dalam final 2018, dikutip dari AFP, Kamis.
"Ini jelas merupakan turnamen di mana saya merasa sangat nyaman. Saya suka bola, suka lapangan, dan suka para penggemar. Saya benar-benar berterima kasih kepada semua orang atas wildcard ini dan memiliki kesempatan untuk bersaing lagi di AO pada Januari," tambah mantan pemain nomor satu dunia yang sekarang berada di peringkat 242 dunia itu.
Wozniacki berencana membawa Olivia, yang berusia dua tahun, dan James yang berusia satu tahun ke Grand Slam pertama tahun ini dari basis Miami yang dibagi dengan suaminya, mantan bintang NBA David Lee.
Australian Open berlangsung 14-28 Januari, dengan Aryna Sabalenka di tunggal putri akan mempertahankan gelar wanita dan Novak Djokovic di kategori pria.