Kediri (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah mengikuti acara jalan santai dan donor darah dalam rangka memperingati HUT Ke-52 Korpri di Balai Kota Kediri.
"Kami terima kasih kepada para peserta jalan santai yang sudah semangat mengikuti kegiatan ini. Kami mengimbau agar tertib, hati-hati saat di jalan serta menghormati pengguna jalan lainnya," katanya di Kediri, Jumat.
Ia juga mengatakan sebagai anggota Korpri Kota Kediri harus meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan diiringi totalitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan mengedepankan prinsip Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Dan Kolaboratif).
Terlebih di masa kampanye seperti ini, para ASN harus mengedepankan netralitas untuk membangun suasana damai di tengah keberagaman pilihan serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak suaranya dalam pemilu.
Dirinya juga memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas dedikasi ASN Kota Kediri dalam membangun Kota Kediri semakin lebih baik, yang terbukti di bulan November banyak penghargaan yang diterima.
Hal ini menandakan meskipun Kota Kediri tidak sebesar kota metropolitan, namun etos kerja para ASN patut diapresiasi karena prestasinya mampu menembus skala nasional.
"Harapannya prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi," tutur dia.
Beberapa penghargaan yang telah diperoleh selama bulan November yakni English Massive Lintas Masyarakat Gratis Maksimal (Emas Lima Gram) masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), juara I lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2sa) Provinsi Jawa Timur 2023 atas nama Agus Syafrudin.
Selanjutnya, penghargaan Swasti Saba Kategori Padapa, pemerintah daerah dengan pemanfaatan rapor pendidikan oleh satuan sekolah menengah pertama tertinggi, pemerintah daerah dengan partisipasi tertinggi dalam sulingjar untuk guru SMP, pemerintah daerah dengan kategori capaian literasi tinggi pada jenjang SD.
Kemudian, pemerintah daerah dengan pengguna arkas membuat kertas kerja tinggi, pemerintah daerah dengan penempatan dan penyaluran peserta didik penyandang disabilitas (PDPD) di dunia kerja terbanyak.
