Surabaya (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kota Surabaya menggencarkan jargon politik "riang gembira" kepada seluruh warga di kota setempat, selama jalannya masa kampanye pemilihan presiden hingga tahapan pemilihan di 14 Februari 2024.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Surabaya Cahyo Harjo Prakoso mengatakan jargon "riang gembira" merupakan komitmen pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menciptakan situasi persatuan dan kerukunan antaranak bangsa.
"Pak Prabowo menyampaikan kepada kami bahwa pesta demokrasi ini harus penuh persatuan kerukunan, rasa yang sejuk," katanya di Surabaya, Kamis.
Cahyo menyampaikan calon presiden Prabowo punya pandangan gelaran pilpres bukan sekadar persoalan memilih siapa calon kepala negara untuk periode lima tahun selanjutnya, namun juga menentukan masa depan bangsa Indonesia.
Karena itu, masa kampanye harus dimanfaatkan sebagai ajang persaingan sehat, dengan pemaparan visi-misi pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Sedangkan, kata dia, persoalan pilihan masyarakat merupakan hak pribadi yang tak bisa diintervensi oleh siapapun.
"Mari sambut dengan suasana dengan kegembiraan, yang santuy, sejuk, dan mengedepankan nilai kesatuan bangsa," ujarnya.
Selain melaksanakan kampanye, TKD Kota Surabaya membuka diri pada setiap masukan dan saran yang disampaikan oleh masyarakat.
"Kami membutuhkan itu, tidak hanya soal elektoral tetapi ke depannya bangsa ini mau dibawa ke mana, tergantung masyarakatnya," tutur dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga.