Gresik (ANTARA) - Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan, stok pupuk bersubsidi saat ini tersedia sebesar 1.135.727 ton, dan terdiri dari pupuk Urea sebesar 785.050 ton, pupuk NPK sebesar 341.705 ton, serta NPK formula khusus kakao sebanyak 8.972 ton.
"Jumlah itu melebihi ketentuan minimum pemerintah dan bisa memenuhi alokasi pupuk bersubsidi untuk tiga minggu ke depan," ujar Gusrizal, dalam siaran persnya di Gresik, Jumat.
Sebelumnya, Gusrizal mendampingi Mentan RI Amran Sulaiman ke Desa Ngadipuro dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jatim, Kamis (23/11) untuk memantau stok pupuk di lapangan.
"Berdasarkan hasil pantauan kami di lapangan, stok pupuk bersubsidi tersedia sesuai ketentuan, mulai dari gudang penyangga, distributor, hingga di kios-kios," ujar Gusrizal.
Ia mengaku, PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung program Percepatan Tanam yang digagas oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan menekan impor beras.