Washington (ANTARA/AFP) - Harley-Davidson, Senin mengatakan, pihaknya sedang menarik lebih dari 308.000 sepeda motor karena adanya masalah dengan saklar lampu rem belakang. Dalam laporannya kepada Securities and Exchange Commission (Badan Pengwas Pasar Modal) dan National Highway Traffic Safety Administration (Badan Keselamatan Lalu lintas Jalan Raya Nasional), Harley mengatakan, penarikan melibat sepeda motor model Touring, CVO Touring dan Trike yang dibuat antara 6 Juni 2008 sampai 16 September 2011. Harley mengatakan, panas yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan beralih menjadi tidak menyalanya lampu rem pada waktu yang benar. Ia juga mengatakan bahwa masalah ini dapat menyebabkan minyak rem bocor, "mempengaruhi kinerja rem belakang." "Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan." Sekitar 250.000 dari sepeda berada di Amerika Serikat dan 50.000 di negara lain, katanya. Harley mengatakan penarikan sukarela akan menelan biaya 10 hingga 12 juta dolar AS, yang akan dimasukkan ke dalam neraca keuangan kuartal keempat. (*)
Berita Terkait
Peringati Idul Adha, HDCI Surabaya bagikan 500 paket daging kurban
2 Juli 2023 12:01
Kemenkeu: Lelang Harley Davidson dan sepeda Brompton selundupan tunggu proses hukum
8 Januari 2021 16:38
Harley-Davidson luncurkan sepeda listrik Serial 1 Cycle Co.
1 November 2020 12:11
Kemarin, Lazada diretas hingga Sean Connery meninggal dunia
1 November 2020 07:01
Triumph buka pemesanan Tiger 900
29 Mei 2020 07:49
Kasus penyelundupan Harley, direksi Garuda diberhentikan sementara
7 Desember 2019 14:20
Erick Thohir ungkap motor Harley selundupan diduga milik AA
5 Desember 2019 18:22
Kasus motor Harley diduga selundupan, Erick Thohir copot dirut Garuda
5 Desember 2019 17:23
