Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih juara umum lomba tenaga kerja konstruksi tingkat nasional tahun 2023 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Perwakilan Jatim menyabet 9 gelar juara sekaligus. Masing-masing juara 1 di empat kategori, yaitu pelaksanaan teknologi Building Information Modelling (BIM), pelaksana gedung, tukang bata dan cat.
Kemudian meraih juara 2 di tiga kategori, yaitu tukang ubin, plumbing dan pembangunan rumah mini.
Dua kategori lainnya meraih juara 3, yaitu tukang baja ringan dan operator exavator.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyatakan raihan juara umum ini merupakan bukti komitmen, kerja keras, dan dedikasi yang tinggi dalam mengembangkan tenaga kerja dan industri konstruksi di wilayah provinsi setempat.
“Alhamdulillah, Jatim bisa meraih Juara Umum. Terima kasih, penghargaan ini merupakan bukti kerja keras, dan dedikasi seluruh tim. Selain itu menjadi bukti bahwa Jatim berhasil mengembangkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas,” katanya di Surabaya, Senin.
Menurutnya Jatim memiliki potensi besar sebagai salah satu mercusuar dalam industri konstruksi di Indonesia.
Untuk itu Khofifah terus mendorong pengembangan dan penguatan kapasitas tenaga kerja konstruksi agar bisa mengadopsi teknologi terbaru.
“Kualitas tenaga kerja menjadi modal penting bagi Jatim sebagai mercusuar industri konstruksi nasional. Maka perlombaan ini tidak hanya sebagai ajang unjuk gigi namun juga mempelajari teknologi-teknologi terbaru dari daerah lain,” ucapnya.