Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak menyosialisasikan manfaat layanan tambahan (MLT) program Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa didapatkan oleh para peserta.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti di Surabaya, Selasa mengatakan salah satu tujuan utama dari MLT ini adalah terpenuhinya kebutuhan primer para pekerja yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, berupa kepemilikan rumah sendiri.
"Dalam menjalankan program ini, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan bank dan juga developer property (pengembang perumahan)," katanya.
Untuk program MLT ini, kata dia, ada tiga tawaran fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh peserta, yaitu Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).
"Untuk PUMP nilai batas pinjaman mencapai Rp150 juta, kemudian untuk KPR bisa mencapai Rp500 juta dan PRP mencapai Rp200 juta," katanya.
Dengan adanya fasilitas ini, kata dia, maka peserta yang sudah memiliki rumah tetapi sudah mulai kurang nyaman karena membutuhkan renovasi bisa melakukannya tanpa khawatir masalah biaya.
"Meskipun program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup para peserta BPJS Ketenagakerjaan, tetapi tidak semua peserta boleh mengajukan pinjaman dari program MLT ini," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa persyaratan jika ingin memanfaatkan program ini diantaranya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama 1 tahun atau lebih, rutin membayar semua tagihan dan tidak ada tunggakan, terdaftar minimal dalam 3 program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, yaitu JHT, JKK, dan JKM.
"Bagi peserta yang sudah menikah, hanya salah satu pihak saja yang boleh mendaftarkan diri dalam program ini. Di 2024, jumlah utilisasi MLT yang sudah disalurkan per 16 Desember 2024, mencapai Rp26,49 miliar," ujarnya.