Bojonegoro - Atap gedung Sekolah Dasar Negeri Semen Kidul, di Desa Semen Kidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB roboh dan mengakibatkan seorang siswa setempat menderita luka-luka terkena reruntuhan genteng. "Atap yang ambruk ada dua kelas. Ketika itu di dalam kelas ada siswa dan seorang siswa pelipisnya terkena reruntuhan genteng hingga berdarah," kata Kepala SDN Semen Kidul, Kecamaan Sukosewu, Endang Budi Utami, Jumat. Siswa yang kejatuhan genteng tersebut, Aris Prihatini (5) akhirnya dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan. "Yang terkena reruntuhan pelipisnya, jadi tidak fatal," kata Kepala Desa Semen Kidul, Kecamatan Sukosewu, Supri menambahkan. Menurut Supri, penyebab robohnya atap tersebut karena kayu penyangga gedung rapuh. Sebelum kejadian itu, salah satu ruangan gedung juga sudah tidak dimanfaatkan, sebab di beberapa tempat kayu penyangga ruangan juga rapuh. "Gedung itu ada enam ruangan, salah satu ruangan untuk ruang guru," katanya menjelaskan. Gedung sekolah tersebut dibangun sekitar lima tahun yang lalu. "Kami belum tahu apakah gedung masih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar," katanya. Sesuai rencana, lanjutnya, para guru tetap akan memanfaatkan tiga ruangan untuk kegiatan belajar mengajar dengan cara disekat untuk menampung siswa kelas I sampai VI yang jumlahnya 82 siswa. Tapi kalau ternyata gedung tersebut membahayakan, akan dibongkar dan kegiatan belajar mengajar dialihkan ke tempat lain, di rumah warga atau balai desa. "Saya akan mengecek kondisi gedung keseluruhan, kalau memang membahayakan, dibongkar saja," katanya menegaskan. Pertimbangannya, menurut dia, menjelang musim hujan ini, angin di wilayahnya cukup kencang, sehingga bisa membahayakan bangunan gedung, apalagi kalau di dalam ada siswanya yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar," ucapnya. Robohnya atap gedung SDN Semen Kidul, Kecamatan Sukosewu itu sudah dilaporkan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Sukosewu dan Camat Sukosewu, Jony Nurhariyanto."Kalau harapan kami, secepatnya ada penanganan, sebab kondisi gedung sudah rusak parah," katanya. (*).
Berita Terkait
Pemkab Bojonegoro Belum Membayar Proyek Rp6 Miliar
4 Januari 2012 13:20
Pemkab Bojonegoro Rancang Bangun Gudang Sembako
7 Desember 2011 16:16
Pagar Tembok Lapangan Sukorejo Bojonegoro Ambruk
30 November 2011 19:24
Pelatih Persibo Kesulitan Lengkapi "Skuad Angling Dharma"
11 November 2011 15:20
Persibo Daftarkan 23 Pemain Ke LPIS
10 November 2011 17:10
Tim Persibo Bojonegoro Mulai Terbentuk
1 November 2011 17:52
DPRD Bojonegoro Minta Paving Stadion Diganti
30 September 2011 11:33
Foto pilihan terbaik September 2025
2 Oktober 2025 13:12
