Jombang - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jombang menggelar aksi unjuk rasa memperingati dua tahun kepemimpinan SBY-Boediono di depan kampus Universitas Darul Ulum, Jombang, Kamis. Salah seorang koordinator aksi Didik Ferdianto mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kegagalan dari kepemimpinan SBY-Boediono dalam memimpin bangsa ini. "Oleh karena itu, pada aksi kali ini, kami menggambarkan bentuk kegagalan tersebut dengan memberikan kado berupa keranda mayat," katanya. Ia mengemukakan, aksi puluhan mahasiswa ini dimulai dari kampus Universitas Darul Ulum dengan melakukan orasi secara bergantian di depan kampus. Selanjutnya, mereka melakukan perjalanan menuju gedung dewan yang berjarak dua kilometer ke arah barat. "Dalam kepemimpinannya selama dua tahun ini tidak ada perubahan dan kami menilai pemerintahan tersebut gagal dan kami ingin supaya ada perubahan yang cukup banyak pada akhir pemerintahannya," katanya. Dalam perjalanan menuju ke kantor dewan, juga sempat meneriakkan yel-yel yang berisi tentang kegagalan masa pemerintah saat ini. Begitu sampai di gedung dewan, para aktivis kembali melakukan aksi orasi dan juga menggelar teatrikal yang menggambarkan penderitaan rakyat miskin. Dalam teatrikal itu terlihat dua orang yang mengenakan pakaian compang-camping dan juga terdapat keranda mayat serta dua orang yang mengenakan topeng SBY-Boediono. Dalam aksi tersebut, PMII menilai ada enam kegagalan SBY-Boediono di antaranya, gagal memberantas korupsi, gagal menyejahterahkan rakyat miskin, gagal memberikan pendidikan bermutu untuk bagi rakyat. "Selama memimpin SBY-Boediono hanya sibuk melakukan pencitraan. Sedangkan kepentingan rakyat selalu diabaikan," katanya.
Aktivis PMII Peringati Dua Tahun Pemerintahan SBY-Boediono
Kamis, 20 Oktober 2011 17:31 WIB