Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak warga dari dalam maupun luar kota Surabaya membeli produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) saat Piala Dunia U-17 digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023.
"UMKM Surabaya telah memproduksi cenderamata Piala Dunia U-17," kata Wakil Wali Kota Armuji dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Menurutnya, produksi cenderamata Piala Dunia U-17 melibatkan puluhan pelaku UMKM di wilayah setempat.
Beberapa jenis cenderamata yang diproduksi, yakni gelas, mug, kaos, topi, tas, hingga gantungan kunci.
Wawali Armuji mengatakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya sudah menyusun skema pemasaran suvenir dengan menyebar di sejumlah lokasi, baik secara langsung maupun daring.
Sedangkan, kata orang nomor dua di Pemkot Surabaya tersebut, untuk penjualan di area Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sepenuhnya merupakan wewenang FIFA.
Selain itu, sejumlah persiapan telah dilakukan Pemkot Surabaya guna meramaikan Piala Dunia U-17, seperti halnya untuk rangkaian dekorasi, umbul-umbul hingga banner bertema Piala Dunia U-17 juga sudah terpasang rapi di beberapa titik Kota Pahlawan.
Tidak hanya itu, terkait dengan angkutan penumpang, armada bus angkutan umum berupa Suroboyo Bus dan Semanggi Suroboyo dipilih menjadi kendaraan shuttle selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Untuk pengaspalan jalan protokol kota telah mencapai 23.957 meter di sebelas ruas jalan di Kota Surabaya," kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji.
Cak Ji juga menyampaikan rasa bangganya Surabaya menjadi tempat perhelatan Piala Dunia U-17.
"Saya juga mengajak agar warga Surabaya menjadi tuan rumah yang baik, tunjukkan Kota Surabaya sebagai kota kelas dunia dan harmoni," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Dinkopumdag Surabaya Dewi Soeriyawati berkomitmen menjaga kualitas barang produksi khususnya pembuatan cenderamata yang melibatkan pelaku UMKM.
"Even ini bukan main-main dan teman-teman UMKM Insya Allah yang terbaik. Artinya sudah terbiasa mengerjakan suvenir untuk even besar," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, puluhan pelaku UMKM mulai mempersiapkan beragam keperluan produksi pernak-pernik kejuaraan dunia sepak bola kelompok usia.
