Banyumas (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menargetkan kegiatan eksplorasi air di 200 titik yang tersebar pada berbagai wilayah Indonesia hingga akhir tahun 2023.
"Saya bahagia dapat kehormatan bisa berada di Desa Suro, Kabupaten Banyumas, dan sekaligus meresmikan 16 titik air yang dibutuhkan rakyat," kata Prabowo usai meresmikan 16 titik eksplorasi air di Provinsi Jawa Tengah yang dipusatkan di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor Banyumas.
Dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Senin, dalam hal ini terdapat 16 titik eksplorasi air di Jawa Tengah tersebar di Kabupaten Banyumas sebanyak tujuh titik, Blora sebanyak tiga titik, Boyolali sebanyak tiga titik, Purworejo sebanyak dua titik, dan Kendal sebanyak satu titik.
Menurut Menhan, kegiatan eksplorasi air yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan itu dibantu oleh Universitas Pertahanan khususnya Fakultas Teknik dan Fakultas Logistik Militer.
Ia mengatakan kegiatan eksplorasi air tersebut hingga saat ini telah dilaksanakan di 108 titik dan diharapkan bisa mencapai 200 titik hingga akhir tahun 2023.
"Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa 200 titik, kalau bisa lebih," ucap Menhan.
Prabowo mengaku bangga karena Kemenhan bersama Universitas Pertahanan bisa menemukan sumber air dengan akurasi yang sangat baik.
Menurut dia, dari sekian ratus kegiatan eksplorasi air yang dilakukan dapat dikatakan keberhasilannya mencapai 100 persen.
"Belum ada titik yang kita bor, kosong. Ini suatu prestasi dan saya sangat bangga kepada petugas-petugas, dosen-dosen, insinyur-insinyur, dan petugas lapangan kita," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan kebutuhan air sangatlah vital dan strategis karena Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan bahwa krisis yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang adalah krisis pangan, krisis air, dan krisis energi.
"Alhamdulillah kita bisa mengatasi tiga-tiganya. Pertama mengatasi krisis air, selanjutnya mengatasi krisis pangan, kemudian mengatasi krisis energi, BBM, kira-kira itu," kata Prabowo.