Olahan bawang merah Probolinggo dapat perhatian dari Ibu Negara

Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin meninjau produk unggulan Probolinggo di Griya Karya Surabaya, Gedung Siola, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/10/2023). ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Itu dapat menguatkan ketahanan ekonomi nantinya

Probolinggo (ANTARA) - Produk olahan bawang merah yang menjadi andalan Kabupaten Probolinggo mendapat perhatian dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat kunjungan kerja Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Surabaya Kriya Gallery (SKG) Siola Surabaya.

"Kami menampilkan produk unggulan camilan olahan bawang merah dari Kecamatan Dringu, madu dari Kecamatan Lumbang, mangga serta beberapa kerajinan termasuk batik dan bordir," kata Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo Rita Erik Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Jumat.

Iriana Jokowi bersama rombongan terlihat sangat antusias mengamati produk unggulan Kabupaten Probolinggo itu, dan menyimak penjelasan terkait potensi yang ada di kabupaten setempat oleh Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Probolinggo tersebut.

"Alhamdulillah, Ibu Negara beserta jajaran pendamping termasuk Ibu Menteri sangat tertarik dengan produk unggulan Kabupaten Probolinggo,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami.

Menurutnya, Ibu Negara bersama rombongan sangat tertarik dengan produk unggulan olahan camilan bawang merah yang diolah menjadi suatu produk camilan yang sangat enak.

“Kami juga menampilkan produk-produk lainnya mulai dari madu, mangga, batik, dan bordir. Alhamdulillah Ibu Negara dan Ibu Menteri sangat senang berbelanja di stan produk unggulan Kabupaten Probolinggo," katanya.

Ia menjelaskan atensi Ibu Negara diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi UMKM, Pemerintah Kabupaten Probolinggo maupun organisasi perangkat daerah yang menangani masalah UMKM termasuk DKUPP untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya sesuai dengan renstra DKUPP, yaitu IKM naik kelas sesuai dengan visi misi Bupati Probolinggo dalam meningkatkan daya saing.

"Tahun 2024, kami akan bersinergi dengan seluruh OPD dan melibatkan swasta, bagaimana UMKM bisa naik kelas. Itu dapat menguatkan ketahanan ekonomi nantinya," ujar dia.

Menurutnya, kekuatan UMKM itu akan menguatkan ketahanan ekonomi yang ada di Kabupaten Probolinggo, sehingga programnya adalah sinergi secara terpadu untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Probolinggo.