Polres Magetan siap amankan Pemilu antisipasi konflik politik

Magetan (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Magetan siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai upaya mengantisipasi berbagai potensi konflik dan kerawanan politik yang mungkin timbul.

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengatakan sispamkota digelar dengan melibatkan jajaran Polri, TNI, serta unsur lainnya.

"Hal ini merupakan salah satu kesiapan dari Polres Magetan untuk pengamanan Pemilu 2024 di wilayah hukum Kabupaten Magetan," ujar AKBP Muhammad Ridwan di Magetan, Sabtu.

Selain itu kegiatan sispamkota juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan personel gabungan Polri dan TNI selama menjelang, pelaksanaan, hingga sesudah Pemilu 2024.

"Pada sispamkota, diharapkan semua peserta bisa melaksanakan tugasnya sesuai SOP dalam pengamanan dan tindakan kepolisian sebagai upaya pencegahan sampai dengan penegakan hukum," kata dia.

Selain personel kepolisian dari berbagai kesatuan, termasuk dari TNI, Linmas dan Damkar juga dilibatkan dalam latihan sispamkota tersebut.

Sementara, dalam gladi sispamkota diperagakan simulasi pengamanan berbagai tahapan Pemilu 2024. Peragaan simulasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ancaman yang bersifat spontan pada Pemilu 2024.

Personel gabungan TNI-Polri memperagakan juga melakukan patroli bersama dalam menjaga kamtibmas.

"Sispamkota ini merupakan simulasi tahapan yang menunjukkan gambaran apa yang harus dilakukan oleh petugas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya, petugas baik TNI, Polri, maupun pemerintah daerah diharapkan siap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu," kata Ridwan

Ia menambahkan bahwa wilayah Kabupaten Magetan tidak termasuk dalam kategori zona rawan, namun pihaknya tetap konsisten serta fokus dalam memberikan pelayanan dan pengamanan.

"Dengan gelaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) diharapkan setiap tahapan Pemilu 2024 di Magetan berjalan aman, lancar, dan kondusif," katanya.