"Saat ini beredar fitnah bahwa saya membuat video dengan judul 'BIN disalahgunakan Megawati’. Video ini beredar di Tiktok dengan hashtag #GantiBudiGunawan, #ReformasiBIN. Saya tidak tahu siapa pembuatnya, tapi jelas video itu ingin membangun kesan bahwa saya dengan sengaja menyudutkan PDIP dan BIN. Ini jahat,” ujarnya dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Rabu.
Selain itu, mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tersebut menambahkan bahwa dalam video aslinya justru ingin mengajak penonton untuk bersikap kritis terhadap video dari akun Opposite6890 yang menjadi awal dari rentetan peristiwa ini terjadi.
Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa video terkait merupakan sebuah kampanye hitam yang seharusnya tidak lagi digunakan.
"Saya juga merujuk kepada pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang membantah isi video Opposite6890 tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, beredar video potongan yang diambil dari channel Youtube Ade Armando dengan tajuk "BENARKAH MEGAWATI NGAMUK KARENA KAESANG GABUNG PSI? | Logika Ade Armando".
Isinya, kurang lebih menggarisbawahi tentang pertanyaan Ade yang mengatakan bahwa terjadi huru-hara di pihak PDIP di mana Megawati dikatakan marah besar terkait bergabungnya Kaesang ke PSI hingga disangkutpautkan dengan BIN yang saat ini dikepalai oleh Budi Gunawan.
Tak hanya itu, pada video tersebut juga disebutkan beberapa nama antara lain Hasto Kristiyanto hingga Ganjar Pranowo yang jadi korban sasaran Ketua Umum PDIP tersebut.
Sejak dirilis pada 4 Oktober 2023, video klarifikasi Ade Armando sudah diputar 18 ribu kali dengan repost sebanyak 62 kali.