Surabaya (ANTARA) - Fesyen batik Shiroshima Indonesia dari program pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) menjajaki pasar fesyen "Centerstage Asia’s Fashion Spotlight" di Hong Kong.
Founder yang juga pemilik Shiroshima Indonesia Dian Nutri Justisia dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, bersyukur mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan fesyen batik khas Indonesia di pasar Hong Kong.
"Di ajang ini, Shiroshima Indonesia terlibat dalam fashion show, runway, dengan tema sustainability. Banyak kesempatan yang didapatkan untuk mengembangkan sayap bisnis di Hong Kong," kata Dian.
Dalam gelaran ini, Shiroshima Indonesia membawa koleksinya bermotif "helai", dengan desain yang ready to wear, simpel, dan bisa digunakan dalam keseharian.
Dian mengungkapkan, motif helai merupakan koleksi Shiroshima Indonesia yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. Motif ini berupa daun ginko yang sudah ada sejak puluhan ribu tahun lalu. Motif ini pun membawa makna tersendiri.
"Daun ginko itu daun yang survival. Jadi, kami membawa konsep ini dengan pesan agar manusia bisa bertahan di segala situasi. Kami ingin pemakai motif helai juga bisa mendapatkan spirit yang sama," kata Dian.
Menurutnya, Shiroshima juga masih konsisten dengan konsep all size untuk semua produk yang dipasarkan, dengan tujuan menjaga keberlanjutan sehingga bisa digunakan konsumen untuk semua ukuran. Selain itu, bahan yang digunakan berasal dari serat alam dan menghadirkan warna-warna natural.
Dian mengatakan dari pameran ini, ia bisa melihat ada potensi besar untuk memasuki pasar fesyen Hong Kong. Tak sedikit yang terkesima dengan produk-produk Shiroshima yang masih mempertahankan karya buatan tangan alias handmade. Sementara, di Hong Kong sebagian besar diproduksi oleh mesin.
"Ada dua retail store yang berminat untuk kerja sama, dan ada juga yang ingin desain khusus untuk dipasarkan di Hong Kong. Beberapa juga menjajaki kerja sama dengan Shiroshima," ujar Dian.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Shiroshima Indonesia, juga berpartisipasi dalam gelaran Wiki Export 2023 yang berlangsung di Jepang.
Wiki Export 2023 merupakan gelaran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Japanese Trade Organization (Jetro).
Fesyen batik UMKM asal Indonesia jajaki pasar fesyen di Hong Kong
Selasa, 10 Oktober 2023 19:49 WIB
Banyak kesempatan yang didapatkan untuk mengembangkan sayap bisnis di Hong Kong