Biak (ANTARA) - TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
"Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan," ujar Panglima Komando Operasi Udara III Marsekal Muda TNI Donald Kasenda membacakan amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada HUT ke-78 TNI di Biak,Kamis.
Pangkoopsud III Marsda Donald mengajak, jajaran prajurit TNI untuk menyikapi kondisi tersebut dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika perkembangan situasi bangsa.
Pada syukuran HUT ke-78 TNI Pangkoopsud III Marsda Donald Kasenda memuji kebersamaan dan soliditas diperlihatkan satuan TNI yang mengabdi di Kabupaten Biak Numfor.
"Terima kasih kepada semua prajurit TNI karena telah menjaga kekompakan dalam mendukung kelancaran tugas sehingga Biak aman, nyaman dan kondusif," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi: TNI beri pemahaman ke masyarakat beda pilihan di pemilu wajar
Terkait dukungan TNI terhadap Pemda, menurut Marsda Donald Kasenda, hal ini akan terus diberikan karena sudah menjadi kewajiban TNI sebagai Inpres No 9 Tahun 2020 tentang percepatan pembangunan Papua.
"Bantuan TNI kepada Pemda tidak hanya bidang kesehatan, pendidikan tetapi program lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Pada upacara HUT ke-78 TNI dipusatkan di Mako TNI Angkatan Laut Biak dipimpin Inspektur Upacara Pangkoopsud III Marsda TNI Donald Kasenda.
Setelah puncak upacara HUT ke-78 TNI dilanjutkan dengan defile pasukan prajurit TNI dan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) diterima Pangkoopsud III Marsda TNI Donald Kasenda, Danrem 173/PVB Brigjen TNI FY Purba, Komandan Lanud Manuhua Marsma TNI Yostariza, Danguskamla Koarmada III Laksma TNI Tunggul dan Kapolres Biak AKBP Damianus Dedy Susanto.
Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI pada tahun 2023 ini, mengusung tema "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju,”.
Tema ini diangkat karena dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah, yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.