Kintamani - Pebalap dari Polygon Sweet Nice Surabaya (PSN) Surabaya, Bambang Suryadi harus kehilangan dua jersey sekaligus setelah gagal memberikan hasil terbaik di etape IX Speedy Tour d'Indonesia (STDI) 2011 dari Gilimanuk menuju Kintamani, Selasa. Jersey yang harus hilang dari tangan pebalap asal Probolinggo itu adalah yellow jersey (kaos kuning) atau pimpinan klasemen sementara STDI 2011 serta kaos polkadot atau pemuncak klasemen raja tanjakan. Pebalap dengan nomor dua itu harus terlempar dari tiga besar klasemen umum. Diposisi pertama atau pemegang yellow jersey adalah Eric Sheppard dari Plan B Racing Team dengan waktu 32.14.55. Diposisi kedua Christoph Springer dari Germany Wurtternberg dengan waktu 32.15.12 dan posisi tiga Chun Hing Chan dari Hongkong Team dengan waktu 32.15.58. Untuk posisi raja tanjakan atau jersey polkadot yang sebelumnya dipegang Bambang Suryadi harus terlepas setelah dititik KOM terakhir di km 133,7 gagal mendapatkan poin. Posisi itu digantikan oleh Fabia Nappa dari Germany Wurtternberg Team dengan total 20 poin. "Namanya juga permainan. Semuanya bisa berubah. Faktor nasib juga berpengaruh di etape ini," kata manager PSN Wawan Setyobudi usai perlombaan. Menurut dia, kecapekan juga menjadi salah satu penyebab gagalnya Bambang Suryadi untuk mempertahankan yellow jersey dan polkadot jersey yang selama ini disandang. Namun pihaknya tidak mempermasalahkan. "Kita mencoba untuk mempertahankan klasemen tim. Saya kira besok, Rabu (12/10) harus bermain lebih baik," kata Wawan menambahkan. PSN Surabaya secara tim saat ini masih berada di puncak dengan 97.00.23. Diposisi kedua dipegang oleh Hongkong Team China dengan 97.01.10 dan posisi tiga ditempati oleh Germany Wurtternberg Team dengan catatan waktu 97.16.36. Sementara itu Bambang Suryadi mengaku lengah sehingga tidak bisa mempertahankan posisi klasemen umum atau yellow jersey dan jersey polkadot sebagai predikat raja tanjakan. "Saya lupa tidak menjaga dua pebalap itu.Sebetulnya saya sudah berusaha mengejar. Tapi dia lebih cepat," katanya usai perlombaan. Dengan lepasnya dua jersey ini, Bambang Suryadi hanya berhak menyandang jersey Red-White atau sebagai pebalap nasional tercepat dengan catatan waktu 32.18.53. Meski kehilangan dua jersey, Bambang Suryadi masih punya kesempatan untuk memperbaiki catatan waktunya yaitu pada etape X dari Kintamani menuju Denpasar, Rabu (12/10), sejauh 102,6 km yang akan finis di Lapangan Puputan Renon.
Berita Terkait
Balap traktor sambut musim tanam di Probolinggo
23 jam lalu
Kediri bangga Rendy persembahkan emas SEA Games kepada Indonesia
12 Desember 2025 19:53
Polresta Malang sita 55 sepeda motor balap liar
7 Desember 2025 17:43
Polres Kediri Kota gelar razia antisipasi balap liar
30 November 2025 22:55
Cegah balap liar dilingkungan sekolah
27 November 2025 17:59
Polisi amankan 56 sepeda motor dari lokasi balap liar di Situbondo
24 November 2025 11:38
Lomba balap gethek di Trenggalek
22 November 2025 23:32
Polisi sita 236 kendaraan balap liar di Malang
22 November 2025 18:33
