Sumenep - Pengurus Partai Golongan Karya Sumenep, Jawa Timur, meminta polisi mengusut tuntas meninggalnya kader Golkar RB M Ridwan, warga Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, yang diduga menjadi korban peluru nyasar. Ketua DPD Partai Golongan Karya Sumenep Iwan Budiharto, Jumat, menjelaskan bahwa korban adalah salah seorang pengurus Golkar di wilayah itu. "Korban adalah Wakil Ketua Bidang Diklat DPD Golkar Sumenep. Kami minta polisi mengusut tuntas meninggalnya rekan kami ini," katanya. Pada Kamis (6/10) malam sekitar pukul 21.45 WIB, korban yang hendak membeli jamu di Jalan Trunojoyo, Sumenep, ditemukan terluka pada bagian kepalanya. Mengetahui hal itu warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Moh Anwar Sumenep dan pada kepala korban ditemukan proyektil peluru. "Kami berharap polisi memberikan keterangan secara rinci, karena di kepala korban diduga ada luka tembakan dan ditemukan proyektil peluru," ujar Iwan, menambahkan. Sementara salah seorang kerabat korban, Husin Satriawan menduga proyektil peluru yang bersarang di kepala korban adalah milik anggota kepolisian. "Pada saat kejadian, sedang ada penangkapan pelaku pencuri sepeda motor di sekitar lokasi dan saat itu memang terdengar bunyi letusan layaknya tembakan," katanya. Malam itu, korban yang pengurus takmir Masjid Agung Sumenep memang baru keluar dari masjid dan mau membeli jamu di Jalan Trunojoyo. Kios jamu yang didatangi korban berada di sebelah utara Masjid Agung Sumenep dengan jarak sekitar 100 meter. Sementara Kepala Kepolisian Resor Sumenep AKBP Susanto melalui fasilitas pesan singkat telepon seluler menyatakan, pihaknya masih menunggu kedatangan tim dari Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk menyelidiki kasus tersebut. (*)
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Kader Golkar
Jumat, 7 Oktober 2011 8:27 WIB