Pemprov Jatim (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Adhy Karyono menyatakan penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII menjadi berkah bagi masyarakat sekitar karena dapat meningkatkan perekonomian, salah satunya di Mojokerto yang tercatat Rp14 miliar perputaran ekonominya.
"Dampak penyelenggaraan porprov tidak hanya diukur prestasi, tapi juga dampak ekonominya. Tadi ada Rp14 miliar ini sesuai kebijakan kami, bagaimana sport industry dapat memberikan dampak ekonomi," ujar Adhi Karyono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Minggu.
Selain itu, dari segi prestasi, lanjutnya, para peserta Porprov Jatim juga memecahkan rekor sebanyak 85 nomor.
"Acara ini sangat sukses, ditandai dengan prestasi yang semakin tinggi karena terdapat 85 pecah rekor. Ini pertanda bahwa gelaran Porprov ada peningkatan," ucapnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintah kota/kabupaten peserta Porprov VIII terutama Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Sidoarjo yang sudah menyiapkan diri menjadi tuan rumah.
"Saya juga berterima kasih kepada semua atlet, ofisial, KONI kota dan kabupaten, terutama KONI Jatim yang juga all out berpartisipasi, menyiapkan dan menggelar Porprov VIII ini. Ini bukanlah akhir, tapi kita harus kembali bersiap diri karena ke depan kita masih ada PON Aceh-Sumut 2024 serta tentu Porprov IX 2025 nanti," ujar Adhy.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil mengapresiasi penyelenggara dan seluruh peserta Porprov VIII Jatim yang telah menyukseskan kompetisi olah raga dua tahunan tersebut.
"Ada sejarah baru dalam Porprov yang membanggakan bagi Jatim, tidak tanggung tanggung ada 85 pecah rekor yang dilakukan Atlet Jatim. Ini modal bagi kami untuk pembinaan di PON berikutnya sudah ada atlet prestasi luar biasa," ujar dia.
Selain itu, lanjutnya, dari sebaran medali meski masih dipegang Kota Surabaya sebagai juara umum.
"Tahun ini, sudah memperlihatkan adanya penyebaran medali yang tidak didominasi satu daerah saja," ucapnya.
Selanjutnya, sesuai keputusan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, telah ditetapkan Porprov Jatim IX 2025 akan diselenggarakan di Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.