Kab Madiun (ANTARA) - Bupati Madiun Ahmad Dawami didampingi Ketua TP PKK Penta Lianawati Ahmad Dawami mengukuhkan Forum Anak Kabupaten Madiun periode 2023-2025 guna mendukung penanganan kasus stunting di wilayah setempat.
"Melalui forum ini, kami ingin agar anak-anak di Kabupaten Madiun menjadi generasi emas yang bebas stunting dengan menjaga kesehatan dan rutin mengonsumsi pil tambah darah bagi remaja putri," ujar Bupati Ahmad Dawami saat pengukuhan Forum Anak Kabupaten Madiun periode 2023-2025 di Pendopo Muda Graha Madiun, Jawa Timur, Kamis.
Menurutnya, forum tersebut merupakan suatu wadah yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, dimana anggota dan kepengurusannya terdiri dari anak-anak utusan berbagai organisasi atau kelompok kegiatan anak.
Selain itu, forum tersebut bertujuan untuk mewujudkan pengarusutamaan hak-hak anak dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan berbangsa, khususnya di Kabupaten Madiun.
Melalui forum tersebut diharapkan juga terasah talenta yang dimiliki anak sehingga anak tumbuh dan berkembang sesuai bakatnya. Serta memberi ruang bagi anak-anak untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Bupati juga menginginkan agar melalui forum anak tersebut mereka menjadi pelopor dan pelapor permasalahan anak. Untuk itu, ia berharap ke depan terdapat sebuah aplikasi yang bisa menjadi ruang bagi anak-anak untuk menyampaikan aspirasinya.
"Forum anak ke depannya bisa sebagai wadah agar anak bisa berkomunikasi dengan pemerintah secara baik. Usulan yang disampaikan forum anak ini adalah kewajiban. Setelah hadir di sini semua harus menjadi virus kebaikan, apa yang sudah di dapat jangan disimpan sendiri tapi harus diberikan atau ditransfer ilmunya ke sahabat-sahabatnya, tetangganya, dan teman," katanya.
Sementara, pengukuhan dilakukan oleh Bupati Madiun bersama Ketua TP PKK Kabupaten Madiun dengan mengucapkan ikrar forum anak dan kata-kata pelantikan yang dipimpin oleh Bupati Madiun. Juga dilakukan penyerahan selempang dari pengurus sebelumnya kepada pengurus yang baru.
Kegiatan tersebut juga dilakukan sosialisasi kesehatan reproduksi dan pencegahan pernikahan usia muda yang dihadiri oleh perwakilan remaja masjid se-Kabupaten Madiun, dan fasilitator anak se-Kabupaten Madiun.
Dengan sosialisasi kesehatan reproduksi, diharapkan mereka tumbuh menjadi anak sehat dan kelak melahirkan bayi yang juga sehat dan bebas stunting.