Jombang (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Minggu.
Muhaimin menjelaskan ziarah ke makam pendiri NU ini dalam rangka untuk membersihkan diri dari niat-niat pribadi.
"Saya harus sowan beliau-beliau ini supaya saya membersihkan diri dari niat-niat yang pribadi, tetapi mewarisi niat-niat baik yang mereka wariskan kepada kita," kata Gus Muhaimin.
Kiai Haji Wahab Hasbullah wafat di Jombang pada 29 Desember 1971 dan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada 7 November 2014 oleh Presiden Joko Widodo.
"Beliau pendiri NU, beliau adalah kakek buyut saya dari jalur kakek saya asal Jombang. Sementara adik beliau, adik ipar beliau yang di Denanyar itu kakek saya dari Jawa Tengah, Pati, Kiai Haji Sahal Mahfud, kemudian kiai-kiai Jawa Tengah," jelasnya.
Menurut Cak Imin, semua tali nasab yang berada di Jombang menyatu dengan berbagai daerah.
"Para pendiri NU yang memang teruji di dalam perjuangan mengabdikan kepada masyarakat kepada umat dan kepada bangsa," tambahnya.
Sebelum berziarah, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar sowan ke kediaman Ketua Majelis Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Kiai Haji Hasib Wahab Hasbullah.
Kiai Hasib yang juga Ketua PBNU mengaku bangga dengan adanya sosok dari Jombang yang bisa ikut kontestasi Pilpres 2024, terlebih dapat masuk ke istana.
"Kemudian dan ini saya pikir-pikir memang, yang dari Jawa Timur itu yang maju cuma Cak Imin. Apalagi dari Jombang, kalau wong Jombang, ini arek Jombang cawapres masuk Istana ini," kata Hasib saat menyambut Cak Imin di kediamannya.