Trenggalek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mencadangkan anggaran senilai Rp60 miliar dari APBD Perubahan 2023, untuk digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Anggaran ini kami sepakati untuk dicadangkan menunjang kegiatan pesta demokrasi tahun depan.
Amanah regulasi P-APBD (2023) menyiapkan 40 persen dari total anggaran yang disepakati,” kata Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Agus Cahyono di Kantor DPRD Trenggalek, Selasa.
Dikatakan, dari total anggaran yang sudah disepakati, dibutuhkan sebanyak Rp60 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak Rp10 miliar bakal dibiayai oleh pemerintah provinsi.
Sementara Rp50 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Trenggalek.
"Tahun ini Rp40 persen dari kebutuhan pemilu itu akan diambilkan dari APBD-P 2023," katanya.
Sisanya, lanjut dia, sesuai amanah Undang-undang dipenuhi melalui APBD induk Kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2024," katanya.
Agus menambahkan, angka Rp60 miliar itu bersifat final.
Angka itu, kata dia mengalami penyusutan ketimbang usulan sebelumnya.
Penyusutan itu dilakukan setelah Badan Anggaran (Banggar) dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) melakukan rasionalisasi.
"Kalau Rp60 miliar itu sudah final. Ada rasionalisasi sudah ketemu angkanya, informasi laporan dari komisi juga. Tinggal rapat paripurna untuk pengesahan dijadwalkan besok lusa," katanya.
Trenggalek cadangkan anggaran Rp60 miliar untuk Pemilu 2024
Selasa, 5 September 2023 21:56 WIB