Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menyiapkan tempat yang akan dijadikan pusat oleh-oleh bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kabupaten setempat.
"Saat ini Pemkab Probolinggo sedang menyiapkan beberapa tempat sebagai pusat oleh-oleh," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis di kabupaten setempat, Selasa.
Lokasi pusat oleh oleh itu di lantai dasar Kantor Bupati Probolinggo dan di wilayah Kota Probolinggo tepatnya disamping RSIA Amanah Probolinggo, ke depan juga di area Rest Area Tongas dan bangunan baru yang saat ini menjadi lapangan tenis di Kantor Kecamatan Kraksaan.
"Itu merupakan bukti jika pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat. Kami ingin bersama-sama menggeliatkan salah satunya dengan beberapa kegiatan," katanya.
Ia menjelaskan Pemkab Probolinggo menyiapkan beberapa pusat oleh-oleh serta membantu branding, sehingga pihaknya ingin produk Kabupaten Probolinggo maju dan perekonomian meningkat dan ada label Aku Cinta Produk Probolinggo.
"UMKM itu merupakan embrio dari perekonomian industri rumah tangga. Hal itu merupakan program dari Presiden Joko Widodo untuk memajukan bagaimana UMKM melesat dan tumbuh, tidak kalah dengan industri yang sudah semakin maju," katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi mengatakan pihaknya juga menggelar Festival Aku Cinta Produk Probolinggo untuk menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat.
"Hal itu berawal dari keprihatinan kami pada saat COVID-19, para pelaku UMKM selama 2 tahun vakum, sehingga saat ini kesempatan untuk mengangkat mereka supaya kembali bangkit," katanya.
Dalam festival itu tidak hanya sekedar memamerkan produk secara langsung, tetapi produk itu bisa dikenal melalui media sosial dengan menggunakan influencer serta menggunakan konten-konten kreatif baik itu lokal maupun tingkat nasional.
"Dengan demikian barang dari pelaku UMKM tidak hanya dikenal di Kabupaten Probolinggo, tetapi juga dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara," ujarnya.