Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meskipun tak menghadiri deklarasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.
"Jadi, posisi PKS tetap lurus dengan lembaga tertinggi partai yaitu Majelis Syuro mendukung Anies Baswedan sebagai (bakal) capres, di mana Anies Baswedan diusulkan menjadi (bakal) capres. PKS full mendukung hal itu karena amanat dari lembaga tertinggi partai di PKS," kata Ketua DPP PKS Al Muzzammil Yusuf dalam konferensi pers di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu.
Muzzammil menegaskan bahwa PKS masih menjadi anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
"Adapun ketidakhadiran kami pada hari ini (di deklarasi Surabaya), saya kira tidak mengurangi apa yang telah dibuat teman-teman PKB dan Partai NasDem. Kami bersama Koalisi (Perubahan), karena koalisi itu ditegaskan oleh (bakal) capres Anies juga," tambahnya.
Dia kembali menekankan bahwa PKS belum mengambil sikap terkait duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar karena masih menunggu keputusan musyawarah Majelis Syuro PKS yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Menghormati apa yang sudah diputuskan oleh Partai NasDem dan PKB, tetapi kami perlu sesuai dengan prosedur organisasi membawa itu ke dalam Majelis Syuro kami," ujar Muzzammil.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan bakal calon wakil presiden (cawapres) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu siang.
PKS tetap dukung Anies meski tak hadiri deklarasi
Sabtu, 2 September 2023 18:44 WIB