Surabaya (ANTARA) -
"Mulai awal tahun hingga hari ini dari PTK Regional 2 hanya ada satu near miss atau hampir celaka, artinya masih gejala yang akan berpotensi menjadi insiden, tetapi untuk insidennya, Alhamdulillah belum ada hingga per hari ini," ujarnya, di Surabaya, Senin
Oleh karena itu, anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) tersebut menggelar "Implementasi Aspek HSSE terhadap pekerjaan kontraktor" di Surabaya untuk menjaga kelangsungan bisnis di PTK regional 2 bersama 30 perusahaan yang menjadi mitra kerjanya.
"Harapannya para mitra kerja ini dapat menerapkan golden rules dan 15 Corporate Life Saving Rules (CLRS) yang sudah ditentukan oleh PTK, agar sama-sama menjalani melalui kesepakatan bersama," katanya.
Menurut dia, tujuan yang ingin dicapai ialah untuk mendorong perubahan perilaku para pekerja terutama kontraktor agar meningkatkan kesadaran diri perihal keselamatan.
"Jika sudah terbangun dengan persepsi yang sama bisa menjadikannya sebagai kebiasaan, maka akan bisa saling mengingatkan dan lebih peduli terkait risiko kecelakaan kerja," ucapnya.
Dengan begitu, lanjutnya, keselamatan kerja di lingkungan PTK regional 2 bisa terjaga terus ke depannya.
"Dengan adanya momen ini diharapkan pencapaian yang telah kami raih bisa terjaga ke depannya, minimal hingga akhir tahun ini," tuturnya.
Karena, menurut dia, penerapan HSSE akan berdampak besar terhadap kualitas penilaian kinerja perusahaan yang bergerak dalam bidang Pelayaran Sektor Energi, Jasa Marine, dan Jasa Logistik tersebut.
"PTK dinilai dari keselamatannya, karena potensi risikonya besar, dengan begitu bisa meningkatkan dan menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan," kata Rangga.