"Kami sudah tahu bagaimana cara bermain Sleman saat bermain di kandang sendiri jadi itu yang diantisipasi, tapi tidak bisa saya ungkapkan di sini," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan usai memimpin latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Rabu.
Namun, pelatih kelahiran Sidoarjo tersebut juga tidak menyangkal jika para pemain PSS Sleman memiliki kualitas permainan yang baik.
"Para pemain PSS Sleman bagus semua, semua patut diwaspadai karena memang kualitas klub-klub di liga 1 ini hampir merata, bagus semua," ujarnya.
Sementara itu, penjaga gawang Persebaya Surabaya Andika Ramadhani berupaya terus meningkatkan kualitas permainannya dengan evaluasi diri dan melihat video lawan jelang laga melawan PSS Sleman.
"Dari hasil permainan kemarin, menurut saya masih ada kekurangan, masih melakukan blunder. H-1 biasanya saya juga melakukan pengamatan, bagaimana penyerang lawan, melakukan tembakan dari luar atau dalam kotak penalti melalui video," ujarnya.
Selain itu, dirinya juga tetap melaksanakan arahan dari pelatih, khususnya pelatih kiper Benyamin van Breukelen atau yang biasa dikenal dengan nama Benny.
"Apa yang harus saya lakukan untuk persiapan pertandingan, saya ikut arahan dari coach Benny, saya lakukan dengan maksimal," ucapnya.
Menurut dia, pada pertandingan melawan PSS Sleman semua pemain harus diwaspadai karena memang kualitasnya bagus.
"PSS tim yang bagus dan pemainnya berkualitas, mereka juga sudah menang tiga kali beruntun sama seperti Persebaya, jadi memang semua pemain harus diwaspadai," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar dapat bermain baik serta mendapat clean sheet lagi dalam pertandingan melawan klub yang berjuluk Super Elang Jawa itu.
"Semoga permainan saya makin baik ke depannya dan mendapat clean sheet lagi," tuturnya.