Surabaya (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai sosok calon wakil presiden (cawapres) pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Pilpres 2024 sehingga menempatkan elektabilitasnya di tempat teratas.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya di Surabaya, Senin, menyampaikan menuju pelaksanaan Pilpres Jokowi semakin terang menunjukkan dukungannya kepada Erick Thohir.
"Utamanya untuk dapat mengisi posisi cawapres," katanya.
Dia mengungkapkan, Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menjadi figur cawapres spesial bagi Jokowi dibanding kandidat lain. Hal demikian lantaran tidak terlepas dari sejumlah kinerja gemilang yang konsisten ditunjukkannya sampai sekarang.
"Itu menunjukkan bahwa intensitas dukungan Pak Jokowi lebih cenderung endorse cawapres lebih kepada Erick Thohir di banding yang lain," kata Pangi.
Imbas dari pada itu, lanjut dia, tidak begitu mengejutkan bila turut berpengaruh terhadap kenaikan daya elektoral secara signifikan. Sebab sampai sekarang Erick Thohir begitu konsisten bertengger di daftar teratas sebagai figur potensial Pilpres mendatang.
Catatan Survei Voxpol Center periode 24 Juli – 2 Agustus 2023 misalnya, menempatkan Erick Thohir pada posisi pertama dalam simulasi tiga nama cawapres. Ketua Umum PSSI itu berhasil mendapatkan angka elektabilitas tertinggi sebanyak 34,4 persen.
Raihan positif demikian, dia menambahkan, tentu tidak terlepas dari begitu besarnya dukungan masyarakat terhadap Erick Thohir. Kondisi tersebut, menurut dia, juga merupakan imbas dari adanya dukungan besar Jokowi yang terlihat dari hubungan harmonis antara presiden dan menteri ini.
"Mereka sering juga jalan bareng, kemudian ketika mereka hadir dalam kunjungan di PT. Pindad. Mereka berjalan beriringan dengan Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ujarnya.